Liputan6.com, Depok - Dua jenazah laki-laki tanpa identitas ditemukan di dua lokasi berbeda, Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat. Polisi mendapatkan laporan penemuan jasad sekitar pukul 08.00 WIB.
Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Teguh Nugroho mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian kedua jasad laki-laki tanpa identitas tersebut.
Advertisement
"Ini masih dalam penyelidikan apakah kedua jasad tersebut berkaitan atau tidak. Kami masih menunggu hasil autopsi dari Rumah Sakit Kramatjati," ujar Teguh di lokasi penemuan jenazah, Sabtu (1/10/2016).
Teguh menjelaskan, mayat yang berada di drainase memiliki ciri fisik berkulit hitam dan berambut ikal. korban mengenakan kemeja pendek hitam garis-garis, dengan celana panjang jeans biru.
Sementara, jasad yang berada di saluran irigasi memiliki ciri fisik berbadan agak gemuk, berkulit sawo matang, dan berambut pendek.
Saat ditemukan, jasad tersebut sedang mengambang dalam posisi tertelungkup dengan mengenakan kemeja hitam bermotif dan celana jeans hitam.
"Doakan saja dalam waktu dekat kami akan ungkap identitas kedua korban ini, dan segera menangkap pelakunya," tandas Teguh.
Sementara, dari keterangan saksi menyebutkan kedua jasad ditemukan warga yang sedang berolahraga pagi. Jenazah pertama ditemukan di Jalan Pertanian Raya RT 05 RW 04 Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat.
Sedangkan, jenazah kedua ditemukan di Jalan Makam Kopo RT 09 RW 09 Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok, Jawa Barat.
Saksi mata, Iis menuturkan, saat itu ia sedang masak dan baru saja membuka warung. Tiba-tiba ia disambangi seorang perempuan bersama suaminya, yang memberitahukan ada jasad di saluran irigasi Jalan Pertanian Raya.
Menurut Iis, jasad tersebut saat ditemukan mengambang dengan posisi menelungkup. Mulut dan pelipisnya mengeluarkan darah. Ia sempat mengira jasad tersebut tanpa kepala, lantaran saat ditemukan kepala tertutup pakaiannya.
"Suami istri lagi olahraga sekira pukul 05.30 WIB. Dia bilang ada kaki ngambang di kali. Yaudah saya matiin kompor dulu, deh, saya langsung lapor ke rumah pak RT," ujar perempuan 34 tahun itu pada kesempatan yang sama.
Kemudian, ketua RT setempat bersama warga datang berbondong-bodong ke lokasi kejadian untuk mengecek jenazah. Namun mereka tidak mengenali jasad itu.
"Tadi sih belum ramai tapi setelah tahu ada mayat, orang banyak banget yang datang, tapi enggak ada yang ngenalin siapa dia (jasad)," tandas Iis.
Sementara di lokasi berbeda warga bernama Ahmad Yani menuturkan, penemuan jenazah di Jalan Makam Kopo RT 09 RW 09 Keluran Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok, pertama kali ditemukan keluarga yang sedang berolahraga di sekitar tempat kejadian.
Saat itu, kata Yani, anaknya sedang iseng melempar-lempar batu ke arah kali. Sang ayah yang berada di dekat sang anak melihat celana di dalam drainase, yang mengarah ke aliran kali tersebut.
"Ada orang dari gang Wahid lagi sama anak dan istrinya jalan pagi sekitar jam setengah enam. Dia lihat ada celana Levis di got. Pas ditegaskan lagi ternyata mayat," ujar pria 26 tahun itu.
Yani dan ayahnya langsung melihat jenazah tersebut. Dia menduga, jasad tanpa identitas itu korban pembunuhan yang sengaja dibuang di drainase tersebut. Jasad itu sudah dibawa kepolisian Sabtu pagi.
"Jalanan ini memang terkenal sepi, jam delapan aja udah enggak ada yang berani lewat. Kemungkinan sih korban pembunuhan, karena enggak mungkin mayat itu tiba-tiba ada di situ," pungkas Yani.