Liputan6.com, Jakarta - Keberhasilan pelaksanaan program pengampunan pajak (tax amnesty) yang sukses mencatatkan nilai deklarasi dan repatriasi hingga lebih dari Rp 3.500 triliun dan uang tebusan hingga Rp 97 triliun tidak terlepas dari kerja keras Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.
Pencapaian tersebut mendorong Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani menuliskan surat cinta kepada Dirjen Pajak, Ken Dwijugiasteadi.
Sri Mulyani mengapresiasi kerja seluruh petugas pajak yang dituangkan dalam sebuah ungkapan rasa terima kasih. Surat cinta yang ditulis sendiri oleh Sri Mulyani diharapkan menjadi pembakar semangat untuk terus bekerja hingga periode I tax amnesty berakhir 31 Maret 2017.
Baca Juga
Advertisement
Berikut isi surat cinta dari Sri Mulyani untuk Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi yang beredar, Jakarta, Minggu (2/10/2016) :
30 September 2016,
Kepada Pak Ken dan seluruh jajaran DJP yang saya banggakan,
Saya ingin menyampaikan terima kasih atas kerja keras dan dedikasi luar biasa dalam menjalankan tugas, melayani masyarakat yang ingin menggunakan hak pengampunan pajak.
Pagi, siang, malam, hingga dini hari, terus berganti giliran semua ikut terjun menangani antusiasme masyarakat yang membludak dengan penuh kesabaran, perhatian, senyum, semangat membantu, dan semangat untuk menunjukkan bahwa DJP yang bisa dipercaya, disegani, dibutuhkan dan dihormati oleh rakyat kita.
Semoga hasil pencapaian tahap pertama dan perhatian serta dukungan rakyat, Presiden dan seluruh stakeholder pajak, dapat menjadi modal berharga bagi kita semua untuk membangun, mereformasi, dan memperbaiki DJP agar semakin baik dan semakin banyak dipercaya sebagai tulang punggung Republik Indonesia.
Selamat sekali lagi atas capaian tahap pertama pengampunan pajak, dan kerja tim yang sangat baik.
Saya sangat menghargai dan akan terus mendorong dan mendukung upaya kita bersama mencapai target penerimaan pajak 2016. Juga upaya kita mencapai perbaikan basis pajak dan tax ratio.
Kita juga harus terus membangun, menumbuhkan, memperkuat dan menjaga budaya kepatuhan membayar pajak oleh masyarakat Indonesia.
Untuk Indonesia yang adil dan makmur.
Selamat... !!
Sri Mulyani
30 September 2016.