Liputan6.com, Jakarta - Dinilai banyak membantu, Bareskrim Polri mendapat penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA). Melalui Deputi Bidang Perlindungan Anak Kementerian PP dan PA Pribudiarta Nur Sitepu, penghargaan berupa plakat itu diserahkan pada saat acara kampanye Selamatkan Anak Indonesia dari Dampak Buruk Internet.
"Saya mengapresiasi Polri beserta jajaran, khususnya Bareskrim Polri karena tahun ini berhasil mengungkap beberapa kasus kejahatan seksual terhadap anak berbasis online dan cybercrime yang terjadi di beberapa titik di Indonesia," ujar Pribudiarta di Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2016) pagi.
Advertisement
Penghargaan itu diterima Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto. Pribudiarta mengatakan, Kementerian PPPA memprioritaskan pencegahan terhadap kejahatan seksual anak yang makin marak. Mulai dari kasus paedofil, pelecehan seksual hingga ekploitasi anak.
"Kejahatan anak di bidang pornografi dan paedofil misalnya, semakin hari semakin mengkhawatirkan, sehingga pencegahannya harus menjadi perhatian bersama. Ini bentuk kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat. Saat ini kita wujudkan dalam bentuk pembuatan kebijakan yang berorientasi melindungi anak-anak," jelas Pribudiarta.
Dia mengatakan, Kementerian PP dan PA serta Polri berjanji akan terus bekerja sama membongkar kasus-kasus kejahatan terhadap anak lainnya. Kerja sama ini bakal terus mereka lakukan, mengingat banyak celah bagi para pelaku kejahatan.
"Ada 15 kerentanan yang bisa jadi kesempatan bagi para pelaku kejahatan, salah satu kerentanan itu adalah internet," ucap Pribudiarta.