Liputan6.com, Jakarta - Tiga orang sandera kembali dibebaskan pemerintah Indonesia dari wilayah Filipina. Tiga orang warga negara Indonesia (WNI) itu sebelumnya disandera kelompok militan Abu Sayyaf.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi tak merinci proses pembebasan tiga orang sandera itu. Dia hanya menyebutkan data-data tiga sandera yang bebas tersebut.
Advertisement
Mereka adalah nakhoda kapal Tugboat Charles 001 Kapten Fery Arifin, masinis kapal Edy Suryono dan Muhammad Mahbrur Dahri.
"Kita sudah melakukan pengecekan di lapangan dan tiga sandera tersebut sudah berada di Sulu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan," ujar Retno di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2016).
Untuk poses selanjutnya, pemerintah Indonesia akan membawa para sandera itu ke Kedutaan Besar Indonesia di Filipina untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.
"Kepulangan akan dilakukan proses di sana. Selanjutnya kita akan melakukan pembebasan sandera lainnya masih ada dua sandera," jelas Retno.
Menlu berjanji, pemerintah akan berupa semaksimal mungkin untuk membebaskan dua sandera lainnya, yakni juru mudi kapal Robin Piter dan Masinis III Muhammad Nasir. Ia berharap, pembebasan dua sandera lainnya dapat dilakukan dalam waktu dekat.
"Kita masih berupaya sekuat tenaga untuk membebaskan kedua sandera tersebut," Retno menegaskan.