Liputan6.com, Jakarta - Akun twitter resmi milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta diretas. Kepala BPBD DKI Jakarta Denny Wahyu membenarkan hal tersebut.
Menurut dia, akun media sosialnya itu diretas sejak pagi tadi. "Itu di-hack dari jam 10.42 WIB. Sampai sekarang masih belum bisa juga," ucap Denny kepada Liputan6.com, Minggu (2/10/2016).
Advertisement
Dalam profile picture twitter resmi BPBD DKI yang biasanya memajang logo atau lambang badan tersebut, diganti dengan tokoh kartun Squidward Tentacles, dari film Spongebob Squarepant. Bahkan background atau latar profil twitter tersebut, terpanjang kalimat tak senonoh yang bertuliskan. ' Show me that **s oh lord'.
"Itu pakai Bahasa Inggris. Banyak. Dia bikin status terus," ungkap Denny.
Selain itu, follower BPBD, lanjut dia, berkurang hampir setengahnya. Pihaknya pun terus mengupayakan agar kembali normal sehingga bisa diakses.
"Lagi dicoba oleh Twitter Indonesia, untuk dikembalikan kembali lagi. Jadi sekarang tengah diupayakan," ujar Denny.
Menurut dia, saat ingin mengakses pegawainya yang bekerja di Pusdalops (Pusat Pengendali Operasi) itu total ada 5 orang. Namun, dia merasa yakin hal tersebut diretas dari luar bukan dari dalam lembaganya.
"Kemarin itu masih biasa saja. Hari ini kerja ada lima orang, mereka memegang akun semua. Tapi ini di-hack dari luar. Di lihat dari emailnya," Denny memungkas.
Sebelumnya, Jumat 30 September 2016, di Jalan Inskandarsyah, Kebayoran Baru, atau dekat kantor Wali Kota Jakarta Selatan, dihebohkan dengan munculnya tayangan film porno di papan iklan LED atau Videotron.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menaruh curiga dengan munculnya film tersebut. Menurut dia, hal itu disengaja oleh oknum.