Sandiaga: Hadiah Mobil Lomba Lari Bukan dari Pengembang Reklamasi

Sandiaga menyebut hadiah mobil dan motor tersebut merupakan sumbangan dari dua orang pengusaha yang pernah dimentor atau dibimbingnya.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 02 Okt 2016, 15:10 WIB
Sandiaga Uno di RSAL Mintohardjo

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta Sandiaga Uno pada Minggu pagi menghadiri acara Jakarta Berlari yang diselenggarakan Forum Sandiaga Uno (FSU) DKI. Acara lari tersebut telah dilakukan di lima wilayah Ibu Kota, dan terakhir hari ini di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Tak sekadar berlari, pihak penyelenggara pun juga menyediakan doorprize satu unit mobil dan motor yang diberikan kepada pelari lima wilayah. Meski begitu, Sandiaga membantah kalau itu disebut sebagai money politics atau politik uang.

"Jadi ada hamba Allah yang nyumbang mobil sama motor untuk diundi, untuk para peserta yang sudah lari di lima wilayah sebagai bentuk dari apresiasi orang-orang yang bergerak," ungkap Sandiaga usai kegiatan Jakarta Berlari di Lapangan Banteng, Minggu (2/10/2016).

Dia menyebut kalau hadiah mobil dan motor tersebut merupakan sumbangan dari dua orang pengusaha yang pernah dimentor atau dibimbingnya. Namun, pengusaha ini tidak mau disebut namanya. Dia pun menceritakan bagaimana awalnya sampai bisa ada hadiah mobil dan motor.

"Waktu awal-awal kita merasa bahwa ada satu keinginan daripada teman-teman bahwa untuk meramaikan, bagaimana kalau dibuka, kalau ada yang disumbangkan (untuk jadi hadiah doorprize)," papar Sandiaga.

"(Hadiah doorprizenya) mobil Datsun harganya 80 apa 90 atau 100 juta rupiah, motor 15 juta rupiah. Ini sukarela dan enggak dilelang. (Hadiah) bukan dari pengembang reklamasi, bukan properti, dia pengusaha UKM," jelas Sandiaga.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya