Liputan6.com, Jakarta - Dua legenda bulutangkis yang memenangkan medali emas di Olimpiade 1996, Rexy Mainaky/Ricky Subagja bakal hadir di putaran keempat Sirnas-Milo School Competition (MSC) 2016 di Banjarmasin. Turnamen ini akan dilaksanakan di GOR Hasanuddin mulai 3 hingga 8 Oktober dan diikuti lebih dari 400 peserta SD dan SMP.
Sirnas MSC Banjarmasin akan mempertandingkan kategori beregu yang diikuti oleh sekolah-sekolah lokal dan memperebutkan Piala Milo. Sedangkan di kategori terbuka akan dibagi berdasarkan kelompok usia U-13 dan U-15.
Baca Juga
Advertisement
"Kami senang sekali MSC dapat kembali ke Banjarmasin dengan standar sirkuit nasional. Pada putaran keempat, kami berharap para peserta baik dari kategori beregu maupun perorangan akan memperlihatkan bakat terbaiknya," kata Prawitya Soemadijo Business Executive Manager Beverages PT Nestle Indonesia.
"Kami yakin melalui olahraga, nilai-nilai kehidupan seperti pantang menyerah, sportivitas, percaya diri dan kerja sama tim awal juara sejati dapat ditanamkan kepada para peserta," ucapnya menambahkan.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum III Pengprov PBSI Kalimantan Selatan Ir. H. Acep Kusumahady mengungkapkan, even ini perlu diperbanyak karena bisa memunculkan talenta berkabat di ajang bulutangkis.
"Bulutangkis memang menjadi salah satu olahraga favorit di Banjarmasin. Baik anak-anak maupun orang tua sangat antusias dengan pertandingan bulu tangkis. Hal ini terlihat dari banyaknya bibit-bibit bulu tangkis asal Banjarmasin yang sudah masuk klub-klub besar di Jawa," ujarnya.
Para juara Sirnas MSC 2016 akan mendapatkan poin sesuai dengan kategori kelompok usia yang akan mempengaruhi peringkat peserta di PBSI. Pada kelompok usia U-13, juara satu mendapatkan 200 poin, juara dua 170 poin dan juara tiga 140 poin.
Sedangkan untuk kelompok usia U-15 juara satu akan mendapatkan 300 poin, juara dua 255 poin, serta juara tiga 210 poin. Selain itu, keikutsertaan dalam kompetisi sirkuit nasional juga menjadi salah satu syarat untuk proses seleksi Pelatnas.