Liputan6.com, Jakarta Kepolisian Daerah Jawa Barat akhirnya menangkap enam orang diduga perampok mobil jasa pengangkut uang ATM milik PT TAG, yang terjadi di Jalan Raya Subang-Bandung, tepatnya di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu 14 September 2016.
Empat di antaranya diduga prajurit TNI aktif yang bertugas di Kodam III/Siliwangi. Kapendam III/Siliwangi Letkol Desy Ariyanto membenarkan keterlibatan prajuritnya dalam perampokan tersebut.
Advertisement
"Benar, bahwa ada empat anggota Kodam III Siliwangi yang terlibat tindak perampokan kendaraan yang membawa uang milik PT TAG. Saat ini keempat oknum anggota tersebut telah ditangkap oleh pihak Pomdam III/Siliwangi, dan akan segera diproses sesuai aturan hukum yang berlaku," jelas Desy melalui pesan singkat, Bandung, Jawa Barat, Minggu 2 Oktober 2016.
Desy menjelaskan, TNI tidak akan memberikan toleransi apapun terhadap empat prajuritnya jika terbukti terlibat perampokan tersebut. Bahkan, pihaknya akan memecat secara tidak hormat apabila terbukti bersalah.
"Institusi TNI tidak akan mentolerir pelanggaran sekecil apapun, dan khusus berkaitan dengan empat oknum Kodam yang melakukan tindak perampokan ini. Dan akan diberikan hukuman yang seberat-beratnya, yang salah satunya adalah dipecat dengan tidak hormat dari dinas keprajuritan," tegas Desy.
Sementara, Kabid Humas Polda Jabar Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, kepolisian belum dapat memberikan keterangan resmi terkait penangkapan empat prajurit TNI tersebut.
"Maaf ya, kita belum bisa memberikan keterangan serta data secara rinci. Karena penyidik masih mengembangkan untuk memburu para pelaku lainnya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat para pelaku sudah diamankan semua. Dan kita bisa share ke rekan-rekan untuk di-publish ke masyarakat, terima kasih atas pengertiannya," ujar Yusri.
Sepuluh pria berbadan tegap diduga menggondol uang sebanyak Rp 10 miliar lebih, di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat. Bahkan beberapa perampok diduga membawa senjata api.