Begini Strategi PDIP Menangkan Pilkada Yogyakarta 2017

Hasto menjelaskan, pasangan calon yang diajukan PDIP untuk Pilkada Yogyakarta 2017 berbeda dengan pasangan lain.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 03 Okt 2016, 07:19 WIB
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto memberikan sambutan pembukaan di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (20/7). PDIP gelar Pelatihan Manajer Penggerak Ekonomi Kerakyatan yang diikuti utusan dari 34 DPD PDIP seluruh Indonesia. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengajak seluruh elemen kader partai dari seluruh tingkatan, untuk bergotong-royong memenangkan pasangan Imam Priyono-Ahmad Fadli pada pemilihan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Yogyakarta pada 15 Februari 2017.

Hasto mengatakan, secara khusus PDIP juga telah menyiapkan proses penjaringan calon kepala daerah dengan mekanisme demokratis, agar rakyat bisa mendapatkan figur pemimpin yang mau bekerja untuk rakyat. Di antaranya dengan mengadakan sekolah partai untuk seluruh kepala daerah yang maju pada pilkada.

"Pasangan Imam Priyono dan Ahmad Fadli merupakan sosok yang memahami pemerintahan dan melayani masyarakat dengan baik, maka seluruh elemen bekerja memenangkan dengan kerja keras. Menyatu dengan gerakan rakyat merebut hati dan pikiran masyarakat," ujar Hasto dalam keterangan tertulisnya, Minggu 2 Oktober 2016.

Hasto menjelaskan, pasangan calon yang diajukan PDIP untuk Pilkada Yogyakarta 2017 berbeda dengan pasangan lain. Menurut dia, komitmen kuat untuk membawa rakyat Yogya kembali ke jati diri kebudayaan, jadi satu hal yang akan dibawa dalam memimpin Kota Gudeng ke depan.

Menurut Hasto, guna memenangkan pasangan Imam Priyono-Ahmad Fadli menjadi pemimpin Yogyakarta, PDIP telah menyiapkan strategi efektif untuk meraih kepercayaan rakyat. Di antaranya melalui mekanisme gotong-royong dan pendidikan calon kepala daerah di sekolah partai.

"PDIP berkomitmen akan selalu penuhi harapan rakyat Yogyakarta untuk hidup lebih baik. Sesuai dengan pesan Megawati Soekarnoputri, pasangan calon Imam Priyono dan Ahmad Fadli beserta seluruh kader harus pahami bahasa rakyat. Menangkanlah bersama rakyat dan mengabdi pada amanat penderitaan rakyat," kata Hasto.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya