Liputan6.com, Jakarta - Terkadang, sebagai manusia biasa tentunya kita selalu ingin membelanjakan uang yang kita miliki. Melihat barang-barang elektronik terbaru, restoran yang selalu ramai dikunjungi karena makanannya yang terkenal enak, pakaian model terbaru yang keren, dan hal-hal lainnya yang membuat Anda ingin segera berbelanja barang-barang tersebut.
Sebenarnya tidak ada salahnya untuk melakukan hal tersebut. Hanya saja jika penghasilan yang Anda miliki tidak terlalu besar, maka sebaiknya disisihkan saja.
Berapapun jumlahnya jika dilakukan dengan rutin maka bukan tidak mungkin hasilnya akan besar di akhir bulan nanti. Selain itu kurangilah berbelanja hal-hal yang tidak perlu. Meskipun sulit namun tetap harus dilakukan.
Lalu apa saja yang dapat membantu Anda menghemat pengeluaran Anda dalam sebulan? Berikut adalah tipsnya seperti dikutip dari Cermati.com:
Baca Juga
Advertisement
1. Tetapkan Hari Rutin untuk Berbelanja
Untuk waktu penetapan hari belanjanya tergantung dari Anda sendiri. Setiap minggu atau setiap bulan sama saja asalkan Anda membuat daftar belanjaan lengkap mengenai barang apa saja yang harus dibeli.
Hal ini sangat penting untuk dilakukan karena catatan tersebut berfungsi sebagai parameter agar Anda tidak mengeluarkan uang untuk barang yang tidak perlu. Namun, jika Anda memiliki budget lebih untuk membeli snack atau minuman kaleng tidak masalah asalkan tidak berlebihan.
Sistem berbelanja seperti ini memang perlu uang yang cukup besar, namun Anda jadi bisa berhemat karena tidak perlu mengeluarkan uang lagi selama jeda waktu belanja berikutnya. Hal yang paling penting agar cara ini berjalan dengan baik adalah Anda harus membuat komitmen agar tidak jajan di luar pengeluaran mingguan.
2. Membuat Anggaran Pengeluaran Harian
Sebagai seorang pekerja, tentunya Anda memiliki pengeluaran pokok harian seperti untuk bensin, makan, dan uang untuk jaga-jaga apabila terjadi hal diluar dugaan Anda. Untuk itu catatlah semua pengeluaran dalam sebuah buku.
Hal ini berguna untuk mengetahui berapa uang yang dikeluarkan dalam sehari dan dari data tersebut, Anda bisa mengontrol pengeluaran harian sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan uang selain dari yang sudah ada di sana.
Tidak pegang uang tunai
3. Biasakan untuk Tidak Memegang Uang Tunai dalam Jumlah Besar
Kebanyakan orang merasa gengsi apabila dompet mereka terlihat tipis karena tidak terisi uang tunai yang banyak. Sebenarnya itu adalah pola pikir yang tidak benar karena jika anda menaruh uang tunai yang banyak dalam hal tersebut hanya akan membuat Anda tergoda untuk menggunakan uang tersebut karena masih merasa memiliki banyak uang.
Dan pada akhirnya keinginan untuk berhemat akan hancur seketika dan anda tidak akan memiliki simpanan apapun lagi. Simpanlah uang di dompet dengan jumlah yang sudah Anda buat dalam perencanaan anggaran harian. Hindari memakai uang di luar dari anggaran yang sudah Anda buat.
Terkadang jika di jalan kita sering tergiur dengan pedagang kaki lima yang menjual makanan dan minuman yang kita sukai. Tidak ada salahnya untuk membeli jajanan hanya saja Anda perlu memasukkan pengeluaran tersebut dalam anggaran yang sudah dibuat sehingga bisa mengontrol berapa uang yang dikeluarkan untuk jajan.
4. Jika Berat untuk Melakukan Itu Semua, Setidaknya Catat Seluruh Pengeluaran Anda
Berhemat memang suatu langkah yang tidak mudah. Apalagi untuk anda yang sering jajan ketika masih mahasiswa atau ketika masih mendapatkan jatah dari orang tua. Kebiasaan tersebut tidak akan mudah hilang begitu saja dalam waktu yang singkat.
Untuk itu, jika Anda sudah melakukan langkah penghematan yang disebutkan di atas, namun tetap saja mengeluarkan uang di luar anggaran yang sudah dibuat sebaiknya pengeluaran tersebut dicatat. Jangan pernah menganggap remeh sekecil uang apapun yang dikeluarkan karena hal tersebut akan sangat berpengaruh pada pengeluaran bulanan Anda.
Tidak setiap orang bisa berhemat dan mengelola keuangan dengan baik. Untuk itulah diperlukan kesabaran yang kuat serta komitmen untuk menjalani hal tersebut agar semua langkah penghematan Anda bisa berjalan dengan baik. Jangan menyerah dan tetap semangat.
Advertisement