Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak mau ambil pusing dengan aksi calon gubernur lainnya yang memanfaatkan Car Free Day (CFD) untuk melakukan kegiatan mirip kampanye.
"Susahlah kalau orang Car Free Day. Orang mau lari, mau apa kan bebas saja," ucap Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (3/10/2016).
Advertisement
Untuk itu, Ahok menyerahkan semua penilaian itu kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
"Nanti kan ada Bawaslu, tapi itu nanti karena belum ditetapkan (resmi jadi calon). Itu urusan Bawaslu," ujar Ahok.
Jika sudah resmi ditetapkan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur oleh KPU, kata Ahok, maka setiap kegiatan yang dilakukan peserta pilkada akan diserahkan pada Bawaslu, temasuk kegiatan CFD.
"Kita enggak bisa sanksi dong, kita bukan penyelenggara pemilu," tandas Ahok.
Pada Minggu, 2 Oktober 2016, cagub DKI Jakarta yang diusung Partai Demokrat, PPP, PAN, dan PKB, Agus Harimurti Yudhoyono terlihat di tengah-tengah warga yang tengah lari pagi di CFD.
Putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY itu pun ikut lari pagi bersama warga DKI. Padahal sebelumnya, Agus dan keluarganya tidak pernah terlihat berolahraga di CFD Bundaran HI.
Agus mengungkapkan, momentum ini merupakan kesempatan paling berharga baginya karena bisa langsung berolahraga dan menyapa warga Ibu Kota secara langsung. Juga momentum penting pula karena bisa berolahraga bersama keluarga.