Liputan6.com, Roma - Francesco Totti baru saja berulang tahun yang ke-40 pada 27 September lalu. Meski sudah tak muda lagi, Totti ternyata masih bertaji.
Hal itu ia buktikan ketika pada tengah pekan lalu, Totti menyumbang tiga assists di laga melawan Astra Giurgiu di Liga Europa. Roma sendiri menang dengan skor telak 4-0.
Baca Juga
Advertisement
"Saya masih merasa baik secara fisik dan kaki saya masih kuat. Saya masih sanggup bermain 90 menit," kata Totti seperti dilansir ESPNFC.
Totti memulai karier seniornya sejak 1992 dan memulai debut di Roma pada 1993 saat usianya masih 16 tahun. Lima tahun setelahmya, Totti didapuk sebagai kapten tim menggantikan Aldair. Ia pun tercatat sebagai kapten termuda sepanjang sejarah Liga Italia.
Memang, dari awal, Totti memang sudah ditakdirkan untuk AS Roma.
"Ketika Anda kecil di Roma, hanya ada dua pilihan: merah atau biru, AS Roma atau Lazio. Tapi di keluarga saya, hanya ada satu pilihan," kata Totti seperti dilansir Guardian.
Totti membuktikan ucapannya itu. Di saat klub-klub lain seperti AC Milan, Manchester United dan Real Madrid meminatinya, Totti tetap setia berkostum Giallorossi--julukan Roma. Padahal, Totti bisa saja meraih uang dan gelar yang lebih banyak dengan memilih klub seperti Madrid.
Tawaran tersebut datang pada Totti di musim 2003. Dua tahun setelah memenangkan scudetto bagi Roma, Real Madrid datang merayu Totti untuk berlabuh ke Santiago Bernabeu. Namun Totti bergeming, ia tetap berkostum Roma hingga kini.
Berkat kesetiaannya itu, Totti pun menjadi pujaan para suporter Roma. Namanya selalu dielu-elukan, spanduk yang memuat fotonya selalu terpampang jelas di setiap laga yang Roma mainkan.
Totti adalah Pangeran Roma. Hingga kini, ia telah tampil 605 kali bagi Roma dan mencetak 250 gol.
"Roma adalah keluarga saya, teman saya, orang-orang yang saya cintai. Roma adalah laut, gunung, monumen. Klub dan kota ini telah menjadi hidup saya," ujar Totti.
Kini, di usianya yang sudah memasuki 40 tahun, Totti belum menunjukkan tanda-tanda pensiun. Padahal, para pemain seangkatannya sudah banyak yang gantung sepatu dan jadi manajer, di antaranya Vincenzo Montella yang kini jadi Pelatih AC Milan. Namun Totti malah masih asyik bermain dan berlatih.
Eks Pelatih AS Roma, Luciano Spalletti, bahkan tak tahu kapan Totti akan pensiun. "Dia akan berhenti ketika dia mau. Saya tidak bisa memutuskan, begitu juga dengan Anda," ujarnya.
Ya, bagi Totti, umur memang seolah hanya masalah angka. Totti seolah abadi! "Saya tak pernah merasa sebaik ini bahkan ketika saya berusia 25 tahun," kata Totti.
Karena "keabadiannya", maka memprediksi Totti akan pensiun sepertinya menjadi hal yang sulit. Tapi satu yang pasti, Totti bakal mengakhiri kariernya di AS Roma. Karena, Roma adalah Totti, dan Totti adalah Roma.
"Saya selalu ingin pensiun dengan hanya pernah berkostum satu klub, kostum Roma," ujar Totti.