Ahok: Revolusi Sekarang Itu Bukan Nyawa, Tapi Jangan Korupsi

Ahok mengatakan, kini saatnya meneruskan perjuangan pahlawan revolusi.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 03 Okt 2016, 11:50 WIB
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat berkunjung ke Kepulauan Seribu. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melaksanakan upacara Hari Kesaktian Pancasila, yang diperingati setiap 1 Oktober. Upacara digelar di lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat.

Ahok mengatakan, peringatan hari Kesaktian Pancasila adalah mengenang jasa pahlawan yang telah mengorbankan nyawanya untuk Indonesia. Kini, saatnya melanjutkan perjuangan pahlawan.

Dia mengatakan, saat ini, perjuangan bukan lagi harus mengorbankan darah dan nyawa. Perjuangan cukup dilakukan dengan tidak korupsi.

"‎Gampang, kalau revolusi kan bukan keringat dan darah saja, tapi nyawa. Sekarang buat kita PNS dan politisi, hanya satu saja, jangan korupsi deh. Karena akar semua masalah republik ini adalah korupsi," kata Ahok di lapangan IRTI Monas, Jakarta, Senin (3/10/2016).

Dalam upacara tersebut, Ahok menjadi Inspektur Upacara. Upacara juga dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Selain itu juga dihadiri pejabat dan PNS DKI Jakarta, dan lainnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya