Liputan6.com, Jakarta - Ratusan pengemudi menggelar demonstrasi di depan kantor Go-Jek yang berada di Kemang, Jakarta Selatan, pada hari ini, 3 Oktober 2016. Namun sampai kini, belum ada tanggapan dari pihak Go-Jek.
Sejak sebelum demo digelar hingga berlangsung dan sampai tulisan ini ditulis, pihak Go-Jek tidak bisa dihubungi melalui sambungan telepon. Tim Tekno Liputan6.com sempat menghubungi manajemen Go-Jek, tapi sambungan telepon selalu terputus.
Di saat bersamaan, ratusan pengemudi Go-Jek sampai kini belum bertemu dengan pihak manajemen. Namun Kapolres Jakarta Selatan Kombes Tubagus Ade Hidayat menyampaikan kepada demontran bahwa ia akan membantu mediasi dengan manajemen Go-Jek.
Baca Juga
Advertisement
"Supaya saya tahu permasalahan apa yang rekan-rekan minta, saya minta perwakilan beberapa orang saja. Nanti saya bantu mediasi dengan manajemen Go-Jek," ucap Tubagus.
Seperti diketahui, ratusan pengemudi Go-Jek berunjuk rasa menuntut sistem performa yang ada saat ini dibuat lebih jelas.
Sistem performa saat ini dinilai cukup merugikan, sebab pesanan yang dibatalkan oleh pemesan juga berpengaruh pada rating pengemudi.
"Sistem performa harus diperbaiki. Jangan sampai merugikan driver (pengemudi), apalagi kalau customer (pengguna) yang cancel, terus performa kami turun. Itu merugikan," ujar salah satu perwakilan pengemudi yang tak mau menyebutkan namanya.
(Din/Why/Isk)