Miris, 80 Nyawa Melayang Tiap Hari Akibat Kecelakaan

Kecelakaan lalu lintas masih menjadi salah satu penyumbang utama angka kematian terbesar di Indonesia.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 03 Okt 2016, 13:14 WIB
Seorang wanita pengendara sepeda motor tewas ditabrak mobil di Tebet.

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan lalu lintas masih menjadi salah satu penyumbang utama angka kematian terbesar di Indonesia. Menurut data Korlantas Polri, setiap harinya rata-rata angka kecelakaan lalu lintas  mencapai 70-80 kematian.

Kasubbag Kamsel Korlantas Polri AKBP Hari Purwanto menuturkan, di Indonesia setiap jam terjadi kecelakaan lalu lintas yang menelan korban jiwa. Pada umumnya korban berasal dari insiden yang melibatkan kendaraan roda dua.

"Angka kecelakaan di Indonesia ini cukup memprihatinkan. Gambaran singkat saja, satu jam sudah ada saudara-saudara kita yang meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Satu jam 3-4 orang meninggal, satu hari 70-80 orang. Ini mengerikan," ucap Hari di sela acara Michelin Safety Academy di SMA Labschool Rawamangun, Jakarta, Senin (3/10/2016).

Ia menyebut saking tingginya mirip dengan korban perang di Suriah. Pemerintah pun menerima mandat dari PBB untuk terus menekan angka kecelakaan.

"Itu target yang harus dilaksanakan pemerintah Indonesia. 2016-2020 targetnya bisa turun 50 persen. Kalau yang meninggal saat ini sampai 70-80 orang, diharapkan bisa turun jadi 40 korban," ungkapnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya