Liputan6.com, Tokyo - Siapa yang tak kenal dengan Mario? Karakter pentolan dari seri Super Mario Bros. ini cukup ikonik di industri gim dunia. Sayangnya, masih banyak yang keliru menilai perawakannya.
Ya, Mario memang memiliki penampilan fisik yang agak tambun dan berkumis. Acapkali, gamer sering mengira usia pria yang berprofesi sebagai tukang ledeng tersebut sudah menyentuh kepala 4. Lantas, apa benar usia Mario terbilang di kisaran 40 tahun?
Prediksi orang-orang seputar usia Mario rupanya disanggah oleh Shigeru Miyamoto, yaitu kreator dari Mario. Ia mengatakan, tampilan Mario boleh saja kelihatan tua, namun usianya ternyata terhitung masih muda, yakni sekitar 24 hingga 25 tahun.
Baca Juga
Advertisement
Pernyataan Miyamoto soal usia Mario terbilang unik. Pasalnya, Mario kerap tampil berbeda-beda di setiap seri gim yang dirilis Nintendo.
“Kami bisa bilang, adalah sebuah ketidaksengajaan bahwa pihak Nintendo tidak membatasi sesuatu kepada Mario sebagai karakter, apalagi paras dan perawakan," tutur Miyamoto membeberkan, sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari laman Gamespot, Senin (3/10/2016).
"Biasanya, ketika membuat karakter, akan terbesit hal-hal kecil seperti: Apa warna favoritnya, apa makanan favorit? Tapi terlepas dari semua itu, saya ingin membenarkan bahwa usia Mario berkisar di 24-25 tahun,” sambungnya.
Mario pertama kali memulai debutnya di gim Donkey Kong sejak 35 tahun silam. Sementara, seri gim pertamanya bertajuk Super Mario Bros dirilis pada 1983.
Ia memang selalu tampil dengan perawakan berbeda. Biasanya, ia mengenakan baju kodok berwarna biru dengan sweater dan topi khasnya yang berwarna merah. Namun, ia sempat muncul sebagai seorang bayi di gim Yoshi’s Island dan Maro Kart.
Menariknya, Mario sempat diadaptasi kehidupan nyata yang diperankan oleh aktor lawas Bob Hoskin. Namun, kala itu, Hoskins yang berusia 50 tahun dengan mantap bisa memerankan Mario yang ternyata memang berusia 25 tahun.
(Jek/Isk)