Kilas Indonesia: Rawan Longsor, SD di Sumedang Ditinggalkan Murid

Bencana longsor merusak akses jalan dan menghancurkan rumah warga yang berada di sekitar sekolah.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Okt 2016, 18:51 WIB
Bencana longsor merusak akses jalan dan menghancurkan rumah warga yang berada di sekitar sekolah.

Liputan6.com, Sumedang - SDN Karangmulya, Sumedang, Jawa Barat, ditinggalkan murid dan gurunya, karena khawatir longsor susulan. Berita ini mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (3/10/2016).

Bencana longsor merusak akses jalan dan menghancurkan rumah warga yang berada di sekitar sekolah. Kini pelajar SDN Karang Mulya terpaksa menuntut ilmu di Markas Kodim 0610 Sumedang.

Di Tebet, Jakarta Selatan, gardu listrik bertegangan tinggi meledak dan terbakar di Jalan Albarkah. Sebagian warga panik dan berusaha membantu petugas pemadam kebakaran, untuk mematikan kobaran api. Namun warga lain justru hanya berkerumun menyaksikan kobaran api.

Di Banyumas, Jawa Timur, talud atau penahan tanah SD Negeri Enam Lumbir, Kabupaten Banyumas runtuh dan menimpa rumah warga setempat. Dua penghuni rumah mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan saat berusaha menyelamatkan diri.

Sementara di Jombang, Jawa Timur, warga Desa Banjardowo punya cara unik untuk memperingati tahun baru Islam 1 Muharam, yaitu dengan menggelar pesta dawet. Dalam pesta ini, sebanyak 5.000 gelas dawet dibagikan cuma-cuma ke pengunjung.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya