Liputan6.com, Jakarta Langit masih gelap gulita, namun di puncak bukit sudah tampak ramai pemuda-pemudi yang akan menikmati indahnya pagi hari kali ini. Gugusan bintang perlahan meredup, menandakan sang fajar sesaat lagi akan tiba. Perlahan langit seakan terbelah dengan cahaya surya yang menguat, jingga kekuningan hingga menjadi biru terang. Ditemani hembusan angin yang dingin, makin sempurnalah pagi hari di puncak Bukit Paralayang di Batu, Jawa Timur.
Bukit Paralayang ini berada di gugusan Gunung Banyak yang ada di pinggiran kota batu. Bila Anda berminat untuk menikmati sunrise tepat pada waktunya, jangan lupa sisihkan waktu agar mencapai puncak pada pukul 3 dini hari dari pusat kota Malang. Perjalanan yang menanjak dan berliku akan Anda hadapi sepanjang perjalanan. Jangan khawatir kelaparan setibanya di puncak bukit, karena banyak warung yang menjajakan makanan siap saji hingga jagung bakar. Fasilitas beribadah dan toilet juga tersedia dengan baik disini.
Advertisement
Ketika fajar sudah menyingsing, jangan lupa abadikan pemandangan dengan kamera, karena pemandangan kota Batu akan terpampang jelas di hadapan Anda. Gugusan pinus dari rangkaian Gunung Banyak akan memberikan banyak ide untuk mengabadikan berbagai kegiatan yang Anda lakukan disini.
Berminat untuk melihat aksi paralayang dari atas bukit ini? Tunggulah hingga siang hari, karena banyak atlet paralayang yang akan berlatih. Anda juga bisa ikut bermain dengan membayar sewa sekitar 300 ribu rupiah untuk menjelajahi langit kota Batu. Siap untuk berpetualang? Jangan lupa untuk membawa jaket karena keadaan puncak cukup dingin dan hembusan anginnya yang kuat.