Saling Serang Ahok-Anies

Sementara pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana Murni masih adem ayem.

oleh Delvira HutabaratPutu Merta Surya Putra diperbarui 04 Okt 2016, 09:06 WIB
Jika kepopuleran dilihat dari jumlah followers, kira-kira siapa ya yang paling banyak 'temannya', Ahok, Agus Yudhoyono atau Anies Baswedan? (Foto: Instagram)

Liputan6.com, Jakarta - Kubu Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Anies Baswedan mulai memanas. Kedua bakal calon Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu saling melemparkan pernyataan pedas di media.

Berawal dari pernyataan Ahok yang mengajak seluruh bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk melaporkan harta kekayaan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ajakan Ahok ini justru ditanggapi keras oleh pasangan Anies Baswedan, Sandiaga Uno.

Sandiaga malah menantang Ahok untuk melakukan pembuktian harta terbalik. Bahkan, Sandiaga berencana mengunjungi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) untuk membahas prosedur pembuktian terbalik harta pejabat.

Ahok pun menyebut lawannya itu tidak mengerti makna dari pembuktian terbalik dan fungsi dari Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).

"Sandiaga itu mintanya enggak ngerti. Kalau pejabat publik kenapa mesti lapor LHKPN? Kalau dicurigai harta yang dilapor dan gaya hidupnya enggak sesuai, ya dipanggil, diselidiki," ucap Ahok.

Tak berhenti di situ, Sandiaga kembali menantang Ahok untuk ikut program pengampunan pajak atau tax amnesty.

Ahok menegaskan, dirinya tak perlu ikut tax amnesty, sebab dia rutin memberikan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) ke KPK. Ahok menyebut tax amnesty hanya wajib untuk wajib pajak yang tidak pernah melaporkan kekayaan.

Tak lama berselang, Anies Baswedan kemudian berkomentar mengenai bersihnya sungai di Jakarta. Anies mengatakan sungai yang kini bersih karena hasil kerja gubernur sebelumnya, Fauzi Bowo atau Foke.

Menurut Anies, pada 2009 Foke telah merancang program kali bersih. Program itu dijalankan menjelang akhir masa jabatannya. Selanjutnya program tersebut dilanjutkan oleh gubernur penerusnya, Joko Widodo.

"Programnya dirancang tahun 2009 oleh Pak Fauzi Bowo, lalu dilaksanakan di akhir pemerintahan Pak Fauzi Bowo. Lalu dilanjutkan oleh Pak Jokowi. Lalu dua tahun terakhir ini diteruskan oleh Pak Basuki," kata Anies.

Ahok pun hanya tertawa saat mendengar pernyataan Anies. Ia pun meminta agar Anies mencari kebenarannya di mesin pencari Google.

"Sebenarnya, Pak Anies kalau mau lebih rajin, cari di Google saja. Ada orang kirim ke saya, iseng gitu ya (ketik di search Google) 'sungai bersih karena Foke'. Tapi langsung ditulis (dibenarkan Google) did you mean: sungai bersih karena Ahok. Itu Google, loh," ucap Ahok sambil tertawa.

Sementara calon gubernur dan wakil gubernur dari koalisi Cikeas, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, masih adem ayem.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya