Liputan6.com, Jakarta Wanita belia yang terkenal melalui video blog (vlog) di YouTube, Karin Novilda atau Awkarin, mencuri perhatian banyak orang. Sayang bukan karena karyanya, melainkan karena tingkah lakunya yang kerap menuai kontroversi.
Karin Novilda kerap disebut-sebut sebagai representasi kurang baik remaja. Pasalnya, pergaulannya dinilai tidak sehat. Misalnya, dilihat dari kalimat kasar yang kerap dilontarkannya.
Baca Juga
Advertisement
Beberapa waktu lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan KPAI sempat melayangkan teguran untuk gadis 18 tahun itu. Panggilan itu dipenuhi Karin Novilda dengan baik.
"Kemarin sempat dipanggil Kominfo, sudah selesai, aman-aman saja. Sama KPAI juga. Enggak apa-apa, kita ngobrol sama orang KPAI langsung," tutur sahabat sekaligus pihak manajemen Karin, Young Lex, di Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (3/9/2016).
Menurut Young Lex, Karin memang cukup nakal untuk ukuran anak remaja seusianya. Karena itu, tak jarang rapper bertato yang berduet dengan Karin dalam lagunya yang berjudul "Bad" ini memberi arahan untuk Karin menuju hal yang positif.
"Gue sering bilang, 'Rin, nakal boleh tapi jangan gob**k'. Maksud gue itu (Karin) tipikal anak muda yang kayak gini, enggak bisa diceramahin," ucap Young Lex.
"Harus dikasih tahu value yang benar, biar dia yang nentuin mana yang salah mana yang benar. Karena percuma dia akan tetap lakuin kalau dia enggak mau. Kalau ibaratnya anak bayi disuruh jalan biar jatuh, ya jatuh saja," kata Young Lex. (Ufa)
