Liputan6.com, Jakarta Perampokan yang terjadi pada selebritas Kim Kardashian menjadi sebuah pertanyaan besar. Mengapa sosok yang selalu mendapat pengawalan berlapis dari bodyguard itu bisa menjadi sasaran perampokan?
Terlepas dari cara perampok masuk ke kamar apartemennya, gaya hidup mewah kakak tiri Kendall Jenner ini dinilai dapat memicu tindakan kriminal terhadap dirinya. Selain gemar mengumbar keseksiannya dengan baju-baju mini, Kim juga sering memamerkan kemewahan.
Advertisement
Sebagai selebritas dengan jutaan pengikut di media sosial, Kim memang memiliki kebutuhan untuk selalu eksis. Namun, cara ia mengunggah foto yang mengekspos kehidupannya pun seringkali menjadi kontroversi.
Misalnya, saat ia mengunggah foto-foto telanjangnya. Wanita dengan julukan Ratu Gaun Transparan ini juga sering berpose sensual, baik sendiri maupun bersama suaminya, Kanye West. Perhiasan seperti kalung berlian, cincin emas, dan ponsel pun sering muncul dalam foto-foto yang diunggahnya.
Sebelumnya dikabarkan, Kim dirampok oleh dua orang pria tak dikenal yang masuk ke kamarnya. Dua pria berpakaian polisi itu pun menggasak dua ponsel dan perhiasan bernilai jutaan dolar.
Reuters pada Senin (3/10/2016) mengabarkan, istri Kanye West itu juga diikat dan ditodong senjata di kamar mandi. Kim selamat setelah memohon untuk tidak disakiti karena memiliki dua bayi di rumahnya.
"Kim Kardashian West disekap di bawah todongan senjata di dalam kamar hotelnya di Paris malam ini, oleh dua pria bertopeng yang berpakaian seperti petugas kepolisian. Korban dalam kondisi terguncang namun tak terluka secara fisik," kata juru bicara Kepolisian Ina Treciokas, dilansir dari CNN.
Peristiwa mengejutkan ini sejauh ini masih diselidiki oleh pihak kepolisian. Sementara Kim langsung terbang dengan pesawat jet pribadi dari Paris, Prancis, ke Los Angeles, Amerika Serikat.