Pertama Kali, Gua Buatan Terbesar di Dunia Dibuka untuk Wisatawan

Untuk pertama kali wisatawan mancanegara berkempatan menyaksikan gua buatan manusia yang besarnya 20 kali lapangan sepakbola.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 05 Okt 2016, 08:30 WIB
Berlokasi di Chongqin di Tiongkok, gua buatan manusia ini akan menjadi destinasi wisata yang dibuka untuk umum. Foto: Xinhua.

Liputan6.com, Jakarta Untuk pertama kali wisatawan mancanegara yang datang ke kawasan Chongqin di Tiongkok berkesempatan menyaksikan gua buatan yang dahulu difungsikan sebagai basis nuklir. Dengan luas sekitar 335.280 meter persegi atau setara dengan 20 lapangan sepakbola, gua buatan manusia ini diprediksi akan menjadi destinasi wisata baru di Tiongkok.

Seperti diberitakan laman Travel and Leisure, Selasa (4/10/2016), gua yang awalnya menjadi tempat bagi 816 nuklir militer Tiongkok ini telah mengalami renovasi, yang mencangkup efek suara dan pencahayaan baru di seluruh koridor. Tempat ini bahkan dijadikan “museum” yang menyajikan ilmu tentang nuklir dan sejarah nuklir di Tiongkok.

Di dalam gua ini, pengunjung dapat mengeksplorasi lebih dari 12 mil panjang gua, dengan 130 jalan dan terowongan yang berbeda. Memiliki tinggi sekitar 80 meter dan lebar sekitar 25 meter, mengunjungi gua buatan manusia ini seakan menyusuri labirin yang penuh dengan pengetahuan tentang nuklir.

Untuk pertama kali wisatawan mancanegara berkempatan menyaksikan gua buatan manusia yang besarnya 20 kali lapangan sepakbola. Foto: Xinhua.

Dengan konstruksi beton yang kokoh, gua nuklir yang berlokasi di pegunungan Fuling ini sudah ada sejak 1966. Menurut laporan China Daily, lebih dari 100 pekerja tewas selama pembangunan konstruksi gua ini. Setelah dibuka pada 2010 khusus untuk wisatawan Tiongkok, kini gua buatan terbesar di dunia ini dibuka untuk semua wisatawan dari berbagai negara yang datang ke Chongqin, Tiongkok.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya