Liputan6.com, Jakarta - Bersepeda memang sudah menjadi kebiasaan dan hobi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Bahkan, menurut pria berusia 58 tahun ini, setiap Jumat, Sabtu dan Minggu, dia selalu menyempatkan diri berolah raga gowes ini.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Ganjar, setiap Jumat dirinya kerap berangkat kerja menggunakan sepeda.
"Hari itu, kan di Provinsi Jateng, ada peraturan pegawainya tidak boleh membawa kendaraan pribadi kecuali sepeda atau menggunakan kendaraan umum. Jadi, saya bersepeda juga ke kantor," kata Ganjar kepada Liputan6.com.
Kemudian, pada Sabtu dan Minggu, Ganjar ikut bersepeda dengan teman-temannya yang memiliki kesamaan hobi.
"Atau bila melakukan kunjungan kerja ke daerah. Saya selalu membawa sepeda," kata Ganjar.
Karena kebiasaan itu pula, Ganjar mengaku tidak melakukan persiapan khusus saat akan mengikuti event balap sepeda internasional Gran Fondo New York (GFNY) Indonesia, di Lombok, Minggu 2 Oktober 2016 lalu. Padahal, race yang akan diikutinya cukup jauh 80 km.
"Kalau mau ikut lomba itu, yang penting hati seneng. Saya sendiri tak mau jadi juara satu," ujar Ganjar.
Ganjar terdaftar sebagai peserta dalam lomba ini bersama istrinya, Siti Atiqoh, dan putranya.
Keram Kaki
Saat lomba Ganjar sempat mengalami keram kaki ketika balapan memasuki tanjakan Malimbu, di kawasan Senggigi. "Bukan keram, tapi kaki saya merengkel," selorohnya.
Soal kecintaan akan olah raga ini, Ganjar mengaku tak terlalu banyak menyimpan koleksi sepeda. Mantan anggota DPR ini hanya memiliki 8 sepeda.
"Pertama saya punya sepeda lipat, kemudian ada sepeda tandem, karena waktu itu anak saya belum bisa naik sepeda. Semuanya masih ada," kata Ganjar, yang menolak menjelaskan harga-harga sepeda miliknya.
Advertisement