Liputan6.com, Probolinggo - Pascarekonstruksi yang dilakukan oleh Polda Jawa Timur dan Polres Probolinggo, ada sekitar 276 pengikut setia Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang hingga kini masih bertahan di tenda area parkir Padepokan Dimas Kanjeng di Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Tengah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (4/10/2016), mereka meyakini bahwa guru besarnya tak terlibat kasus pembunuhan dan penipuan yang dituduhkan.
Advertisement
"Itu kan baru diduga yah. Aku di sini sudah masuk organisasi dan sudah menjadi santrinya beliau (Dimas Kanjeng). Dan kita masih punya wewenang dan berhak tinggal di sini, menjaga padepokan ini. Kita kan punya ketua, ada pemimpinnya, ada pembinanya. Sebelum ada keputusan resmi dari beliau, kita pasti tetap di sini," ungkap Koming, salah satu pengikut Dimas Kanjeng.
Jumlah pengikut yang bertahan di tenda dan gubuk sekitar padepokan kini mulai berkurang drastis.
Menurut Camat Gading, aparat kepolisian dan pemerintah daerah terus berusaha meyakinkan para pengikut Dimas Kanjeng agar segera meninggalkan padepokan.