Liputan6.com, Jakarta - HTC merupakan mitra pertama yang digandeng Google untuk memproduksi ponsel dengan merek Pixel. Namun ternyata, Google sempat melirik vendor lain yaitu Huawei untuk memproduksi ponsel tersebut.
Dikutip dari GSM Arena, Jumat (7/10/2016), laman Android Police mengungkapkan salah satu kisah di balik pembuatan ponsel Google Pixel. Menurut keterangan yang tertulis, "sumber yang mengetahui operasional Huawei" mengatakan bahwa Google pertama kali menawarkan proyek Pixel kepada Huawei.
Namun Huawei menolak tawaran itu. Salah satu alasan penolakan Huawei diduga berhubungan dengan Nexus 6P.
Baca Juga
Advertisement
Alkisah, Google dulu menawarkan proyek pembuatan Nexus 6P kepada Huawei. Raksasa mesin pencari itu mengatakan kepada Huawei, ponsel tersebut akan dijual melalui empat operator besar di Amerika Serikat (AS). Tawaran menggiurkan itu pun disambut baik, mengingat perusahaan tengah mencari jalan terbaik untuk memasuki pasar AS.
Kenyataannya kini, Nexus 6P memang kompatibel dengan jaringan empat operator besar AS. Tapi tidak ada satu pun yang benar-benar menjual smartphone tersebut.
Selain janji menjual ponsel itu melalui toko empat operator di seluruh negara, Google juga berjanji berkolaborasi dengan Huawei dan menghabiskan jutaan dolar untuk mengiklankan Nexus 6P. Sayangnya, Google terlalu cepat berjanji, karena negosiasi dengan operator tidak sesuai harapan.
Para operator diprediksi tidak ingin "diganggu" dengan ponsel Nexus lain. Barangkali, Nexus 6 yang diproduksi oleh Motorola dan dijual melalui semua operator besar AS sebelumnya, tidak memenuhi ekspektasi penjualan mereka.
Singkatnya, setelah peluncuran Nexus 5X dan 6P, Huawei kembali didekati oleh Google mengenai rencana portofolio tahunan. Google menginginkan Huawei memproduksi ponsel Pixel, tapi harus menggunakan merek Google.
Huawei disebut tidak sepakat dengan keinginan Google tersebut dan menolaknya, sehingga negosiasi pun berakhir dan HTC dipilih untuk memproduksi ponsel Pixel pertama.
Meski ditolak, kata sumber tersebut, Google dan Huawei tetap memiliki "hubungan yang kuat". Kedua perusahaan tetap terlibat dalam kolaborasi berkelanjutan, mencakup tablet yang sebelumnya banyak diisukan akan diproduksi oleh Huawei.
Selain itu, Google juga dilaporkan mengajak sejumlah perusahaan, termasuk Huawei, untuk membuat perangkat kelas menengah pada pertengahan 2017. Namun belum ada informasi lebih terperinci mengenai hal tersebut.
(Din/Why)
