Pesan Panglima di HUT ke-71 TNI

Upacara HUT TNI berlangsung tepat pukul 07.10 WIB di Cilangkap, dalam rangkaian acara yang sederhana.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 05 Okt 2016, 09:33 WIB
Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo (kedua kiri) didampingi KASAU, KASAL dan KASAD memberikan penghormatan saat upacara ziarah tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara,Yogyakarta, Rabu (28/9). (Liputan6.com/ Boy Harjanto)

Liputan6.com, Jakarta - Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, HUT TNI ke-71 tahun ini kental dengan kesederhanaan. Tidak banyak pertunjukan megah yang biasa ditampilkan untuk memeriahkan hari jadi tentara.

Menanggapi hal tersebut, Panglima TNI Gatot Nurmantyo selaku inspektur upacara berpesan agar kesederhanaan perayaan HUT TNI kali ini tidak mengurangi makna dan kekhusyukan.

"Harapan saya, kegiatan ini tidak mengurangi makna dan kekhusyukan. Tetap dilakukan untuk menunjukkan kearifan lokal. Boleh dengan pertunjukan seni, hingga bedah rumah senior-senior di TNI," ujar Gatot Nurmantyo di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (5/10/2016).

Di hari jadi ini, Panglima menekankan agar TNI selalu dan terus berjuang dan berdampingan dengan rakyat, sebagai bentuk citra khas TNI.

"Ciri ini yang tidak boleh pudar. Ksatriaan dan kesejatian harus terus dikembangkan dan serasi tumbuh berdampingan dengan masyarakat, yang kini jauh lebih modern. Karena rakyat, TNI kuat," Gatot menegaskan.

Tema yang diambil pada HUT TNI kali ini tidak berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni "Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Kepribadian".

Upacara HUT TNI berlangsung tepat pukul 07.10 WIB dan dipimpin oleh komandan upacara Kolonel Kes Irfan Bachtiar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya