Liputan6.com, New York - Jika Anda suka untuk menikmati alam tapi tetap ingin merasakan fasilitas mewah ala hotel bintang lima, maka rumah pohon satu ini bisa jadi solusinya. Terletak di sebuah desa di daerah Dorset Inggris, rumah pohon ini diberi nama TheWoodsman’sTreehouse.
Tak hanya fasilitas yang mewah, biaya yang dihabiskan untuk membangun rumah ini juga tidaklah murah. Selama 5 bulan, arsitek asal London membangun rumah pohon ini dan menghabiskan biaya 150 ribu pound sterling atau setara dengan Rp 2,4 miliar.
Baca Juga
Advertisement
Melansir Business Insider, Sabtu (8/10/2016), rumah ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan orang yang ingin mencari tempat bersantai yang jauh dari kebisingan kota. Desainer pembuat rumah kayu Guy Mallinson mengatakan ia memerlukan bantuan dari 20 orang tukang kayu dalam mengerjakan pembangunan rumah ini.
Setelah selesai dan dibuka untuk publik, animo masyarakat terhadap rumah kayu sangatlah besar. The Woodsman’s Treehouse telah menjadi salah satu tempat liburan populer. Banyak orang pun sudah mengantri untuk bisa menginap di tempat ini.
The Woodsman’s Treehouse dibangun di atas pohon ek berusia 200 tahun. Didalamnya, pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas mewah. Fasilitas yang dimiliki rumah ini antara lain kamar tidur, kamar mandi, sauna, hot tub, tungku perapian hingga perosotan.
Rumah ini juga memiliki area outdoor yang dapat dinikmati untuk menikmati area hutan. Rumah pohon ini menghadap hutan Dorset dengan pemandangan menakjubkan.
Biaya yang harus dikeluarkan bagi mereka yang ingin menginap di tempat ini adalah 660 pound sterling atau Rp 10,9 juta per malam. Akses ke rumah pohom bisa dicapai dengan menggunakan tangga ataupun jembatan yang dibangun khusus di sebelah rumah pohon.