Liputan6.com, Jakarta Setiap orang pasti menginginkan kondisi keuangan yang sehat. Selain dapat memberikan dukungan finansial yang memadai, kondisi keuangan yang baik juga dapat menghindari Anda dari kondisi yang tidak diinginkan.
Namun ada kalanya, pengaturan keuangan yang Anda lakukan justru memberikan pengaruh negatif pada kondisi finansial yang dimiliki. Apabila dibiarkan terlalu lama, hal ini justru dapat memberikan kerugian yang besar.
Advertisement
Berikut lima tanda kondisi keuangan bermasalah dilansir dari laman Cheatsheet.com, Kamis (6/10/2016).
1. Selalu meminjam uang dari teman dan keluarga
Apabila Anda memiliki kebiasaan ini, berarti kondisi keuangan Anda bisa saja terjebak dalam masalah. Mudah memang untuk mendapat uang secara cepat dengan cara meminjam. Namun hal ini justru bisa membuat Anda rugi akibat utang yang semakin menumpuk.
2. Dikunjungi pengejar utang
Akibat terlalu lama menunda pembayaran tagihan, pihak bank bisa saja mengirim penagih utang untuk menemui Anda. Apabila hal ini sudah Anda alami berarti ini pertanda bahwa kondisi keuangan semakin memburuk.
4. Gaji selalu tidak cukup
Gaji yang didapatkan tiap bulan rasanya tidak pernah cukup untuk membiayai kebutuhan sehari-hari. Uang gaji tersebut langsung ludes sesaat Anda menerimanya. Ini merupakan pertanda bahwa kondisi finansial Anda mengalami masalah.
Selalu bergantung pada kartu kredit
4. Selalu bergantung pada kartu kredit
Metode yang cepat dan praktis menjadikan kartu kredit banyak dipilih sebagai metode pembayaran. Namun selalu bergantung pada kartu kredit dalam proses pembayaran justru merupakan kebiasaan yang harus ditinggalkan. Semakin lama melakukan hal ini bisa berimbas negatif pada kondisi keuangan Anda.
5. Selalu bohong soal keuangan
Apa Anda sering bohong soal keuangan pada pasangan? Atau menggunakan uang dengan jumlah besar, tapi tidak pernah jujur mengungkapkannya. Hati-hati, hal ini bisa menjadi tanda akan kondisi keuangan tidak sehat.
Advertisement