Liputan6.com, Jakarta - PT. Sharp Electronics Indonesia (Sharp) meluncurkan lini TV LED terbarunya dalam rangka perayaan pencapaian produksi 20 juta unit TV.
Produk barunya adalah seri Aquos LC-32LE185i dan LC-40LE185I-WH, yang merupakan hasil produksi pabrik TV LED milik Sharp di Karawang, Jawa Barat.
Aquos LC-32LE185i hadir dengan layar 32 inci, sedangkan LC-40LE185I-WH memiliki layar 40 inci. Sharp secara khusus berharap TV LED 40 inci besutannya dapat menarik minat konsumen, mengingat ukuran layar tersebut mulai populer di masyarakat.
Dijelaskan Production TV Division General Manager PT. Sharp Electronics Indonesia, Johnny Sudirman, TV ukuran 40 inci memiliki potensi besar untuk tumbuh di Indonesia. Terlebih daya beli konsumen juga terlihat mengalami peningkatan.
Karena itu, ia pun berharap kedua TV LED baru ini bisa memberikan kontribusi yang cukup besar untuk mendapatkan pasar 40 inci.
Mengutip data GfK, pasar TV LED ukuran 32 inci berjalan stagnan pada angka 45 persen, sedangkan ukuran 40 inci meningkat pada kisaran angka 5,3 sampai 9,4 persen antara 2013 sampai 2016.
Melihat data tersebut, Sharp pun berambisi bisa memanfaatkan potensi pasar dengan baik.
Baca Juga
Advertisement
"Menurut kami, nanti daya beli Indonesia akan meningkat. Jadi kemungkinan ada pergeseran dari ukuran 32 inci ke 40 inci dan kami ingin ambil potensi pasar itu," jelas Johnny saat ditemui di kawasan Jakarta, Rabu (5/10/2016).
LC-32LE185I-WH meluncur ke pasar seharga Rp 3.119.000, sedangkan LC-40LE185i-WH seharga Rp 4.459.000. Keduanya akan menyambangi pasar pada akhir Oktober 2016.
Salah satu keunggulan yang ditawarkan kedua TV tersebut adalah standar perlindungan Japan Quality 7 Shiled. Perlindungan ini meliputi perlindungan terhadap getaran, jatuh, petir, tegangan, temperatur dan kelembaban tinggi, beban berat, serta stabilitas produk.
Adapun Sharp pada tahun ini menargetkan penjualan produk TV LED 32 inci sebanyak 12 ribu unit per bulan, sedangkan ukuran 40 inci sebanyak 7 ribu unit per bulan.
Target ini diharapkan dapat meningkatkan pangsa pasar TV Sharp menjadi 18 persen pada 2017, dari 14,2 persen pada 2016.
Ke depan, kata Johnny, Sharp akan mengurangi angka produksi TV 32 inci dan 24 inci sebesar 5 persen yang masing-masing pada awalnya menguasai 70 dan 30 persen dari total produksi.
"Nanti kami akan ambil masing-masing 5 persen untuk yang 40 inci, jadi akan ada tiga line-up produk," ungkap Johnny.
(Din/Isk)