Museum Satria Mandala, Bukti Keteguhan TNI Melindungi Negara

Museum ini hanya sebagian bukti dari perjuangan TNI selama ini.

oleh Akbar Muhibar diperbarui 06 Okt 2016, 15:00 WIB
Tampak depan Museum Satria Mandala (Foto : Crisco 1492)

Liputan6.com, Jakarta Dibangun diatas tanah 14 hektar, Museum Satria Mandala tersembunyi dibalik padatnya jalanan Jakarta, tepatnya di Jalan Gatot Subroto, Kuningan Barat. Inilah museum yang menyimpan berbagai peninggalan sejarah dan bukti betapa gigihnya TNI untuk menjaga negara Indonesia.

Museum ini dibuka pertama kalinya oleh Presiden Soeharto pada tahun 1972 dan pembangunannya rampung pada tahun 1979. Museum ini menempati rumah istri Bung Karno, yaitu Ratna Dewi Sari, sehingga memiliki arsitektur Jepang.

Pada halaman museum ini, terlihat koleksi alat utama sistem pertahanan yang disusun sebagai taman. Mulai dari pesawat , helikopter hingga kendaraan tempur TNI yang pernah digunakan untuk mempertahankan kedaulatan bangsa.

Ruang Pejuang Museum Satria Mandala (Foto : Crisco 1492)

Berjalan ke bangunan utama museum, akan terlihat koleksi diorama yang dibuat untuk menceritakan sejarah Indonesia, mulai dari pra kemerdekaan hingga saat ini. Seluruh diorama yang ada di museum ini berjumlah 74 buah. Atribut bersejarah juga ditampilkan pada museum ini seperti panji dan pakaian yang dipakai dalam lingkungan TNI.

Museum Satria Mandala juga memiliki koleksi berharga yang disimpan dengan baik, yaitu naskah awal proklamasi kemerdekaan Indonesia. Tandu yang digunakan Jendral Sudirman selama bergeriliya saat Agresi Mililter ke II juga menjadi salah satu koleksi yang dirawat dengan baik oleh TNI.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya