Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin rapat terbatas membahas efektivitas belanja pendidikan dan kesehatan pada APBN. Jokowi menilai, anggaran besar tidak sejalan dengan hasil yang dicapai.
Untuk dunia pendidikan, Jokowi mencatat dari 1,8 juta ruang kelas hanya 466 ribu dalam kondisi yang baik. Begitu juga dengan kondisi sekolah di Indonesia.
Advertisement
"Dari 212 ribu sekolah, ada 100 ribu sekolah yang belum memiliki peralatan pendidikan," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/10/2016).
Karena itu, Jokowi memerintahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Efendi segera melakukan perbaikan. Selain itu, berbagai program pemerintah harus dipastikan berjalan dengan baik.
"Saya minta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menuntaskan distribusi Kartu Indonesia Pintar dan pastikan bahwa kartu itu betul-betul menjangkau siswa-siswa miskin dan tepat sasaran. Infrastruktur pendidikan juga harus diperbaiki," pungkas Jokowi.