Kilas Indonesia: Korban Banjir Garut Belum Dapat Hunian Baru

Ribuan korban banjir Garut hingga Rabu siang tadi masih mengungsi di beberapa lokasi pengungsian.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Okt 2016, 19:05 WIB
Ribuan korban banjir Garut hingga Rabu siang tadi masih mengungsi di beberapa lokasi pengungsian.

Liputan6.com, Jakarta - Meski masa tanggap darurat kedua sudah berakhir sejak Selasa 4 Oktober 2016, ribuan korban banjir hingga Rabu siang tadi masih mengungsi di beberapa lokasi pengungsian. Berita ini mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (5/10/2016).

Hingga kini pemerintah belum membangun hunian baru. Sedangkan rumah-rumah para pengungsi telah hancur diterjang banjir bandang, pada 20 September lalu.

Di Jakarta, mantan Ketua DPD Irman Gusman kembali diperiksa KPK dalam kasus suap impor gula. 

Irman mengaku pernah menelepon Dirut Bulog Djarot Kusumayakti untuk membicarakan harga gula di Sumatera Barat yang tinggi. Selain itu, KPK juga memeriksa Memi, istri Dirut CV Semesta Berjaya Xaveriandy Sutanto yang disangka menyuap Irman Gusman.

Sementara itu di Kota Sampang, Jawa Timur, banjir kembali mengganggu warga yang sedang beraktivitas. Banyak motor yang mogok dan terperosok ke lubang-lubang jalan. Sejumlah gedung sekolah bahkan ikut tergenang, sehingga murid-murid tidak bisa belajar dengan tenang.

Di Jalan Raya Cipanas, Cianjur, sebuah truk terbalik akibat rem blong. Meski tidak merenggut korban jiwa, kecelakaan ini membuat kemacetan panjang di lalu lintas Cianjur-Bogor dan sebaliknya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya