Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) membuat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mini, untuk memudahkan masyarakat menikmati Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan harga resmi.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengatakan, SPBU mini akan dibangun di wilayah yang jauh dari SPBU. Saat ini wilayah yang jauh dari SPBU itu dilayani pengecer dengan harga jual BBM jauh lebih mahal dari harga resmi. Dengan ada SPBU mini, harga BBM akan sama dengan wilayah lain tersedia fasilitas SPBU.
"Mengenai SPBU mini konsep dasarnya kami laporkan bahwa akan menyediakan kantong-kantong BBM untuk yang letaknya cukup jauh dari SPBU saat ini dilayani oleh pengecer," kata Dwi, saat rapat dengan Komisi VII DPR, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/10/2016).
Baca Juga
Advertisement
Dwi melanjutkan, SPBU mini tersebut akan menggantikan penjual BBM eceran dan agen premium minyak dan solar (APMS), yang standar keamanannya dalam menjual BBM masih kurang.
"Kemudian diutamakan pemberdayaan pengecer agar memenuhi standar usaha bangunan dan safety. Kemudian sebagai pengganti dari APMS," ujar dia.
Dwi mengungkapkan, tampilan SPBU mini akan sama seperti SPBU pada umumnya, namun kapasitasnya lebih kecil. Tangki penampungannya hanya berkapasitas 10 ribu liter BBM dan dispansernya juga lebih sedikit dari SPBU.
"Layout SPBU ini seperti, lebih sederhana lebih kecil areanya juga lebih kecil dispensernya juga tidak sebanyak SPBU yang ada," tutur Dwi. (Pew/Ahm)