Liputan6.com, Jembrana - Warga pesisir Pantai Yehembang, Jembrana, Bali, geger. Mereka dikagetkan dengan temuan tulang belulang manusia pada Rabu sore, 5 Oktober 2016.
Temuan tulang belulang dalam jumlah banyak itu membuat warga penasaran. Mereka pun memadati pesisir pantai di Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, tersebut.
Baca Juga
Advertisement
I Ketut Seka (72), warga setempat, adalah yang menemukan tulang-tulang tersebut. Saat itu, ia hendak berolahraga di pesisir Pantai Yehembang, Jembrana, Bali.
Temuan itu kemudian dikabarkan kepada warga lainnya dan diteruskan ke Polsek Mendoyo dan Polres Jembrana. Tengkorak dan tulang belulang tersebut ditemukan di lokasi abrasi, tepatnya sekitar 50 meter di timur Setra (Kuburan) Yehembang.
Saat ditemukan, tulang belulang manusia itu berserakan di pasir bercampur puing-puing tanggul pengaman pantai yang jebol karena abrasi. "Saya ke pantai mau olahraga. Tapi iseng saya lihat tanggul yang jebol ternyata ada tulang belulang manusia berserakan," ujar Seka di Jembrana, Rabu, 5 Oktober 2016.
Seka mengaku melihat tulang belulang tersebut sore hari sekitar pukul 15.30 Wita. Selain ditemukan berserakan, tulang belulang tersebut juga masih terkubur dan kelihatan ujung-ujungnya akibat pasir tergerus air laut.