Ribuan jaket pelampung yang digunakan oleh para imigran dan pencari suaka tertumpuk di tempat pembuangan sampah di Mithymna, pulau Lesbos, Rabu (5/10). Para imigran mendarat di Yunani untuk mencari kehidupan baru di Eropa. (REUTERS/Alkis Konstantinidis)
Sampah jaket pelampung yang digunakan oleh para imigran dan pencari suaka tertumpuk di tempat pembuangan sampah di Mithymna, pulau Lesbos, Rabu (5/10). Para imigran mendarat di Yunani untuk mencari kehidupan baru di Eropa. (REUTERS/Alkis Konstantinidis)
Jaket pelampung terlihat didalam perahu rusak yang digunakan para imigran, di tempat pembuangan sampah di Mithymna, pulau Lesbos, Rabu (5/10). Para imigran mendarat di Yunani untuk mencari kehidupan baru di Eropa. (REUTERS/Alkis Konstantinidis)
Sejumlah perahu yang digunakan oleh para imigran dan pencari suaka di tempat pembuangan sampah di Mithymna, pulau Lesbos, Rabu (5/10). Para imigran mendarat di Yunani untuk mencari kehidupan baru di Eropa. (REUTERS/Alkis Konstantinidis)
Tumpukan sampah jaket pelampung yang digunakan oleh para imigran dan pencari suaka di tempat pembuangan sampah di Mithymna, pulau Lesbos, Rabu (5/10). Para imigran mendarat di Yunani untuk mencari kehidupan baru di Eropa. (REUTERS/Alkis Konstantinidis)
Kondisi sampah jaket pelampung para imigran dan pencari suaka yang tertumpuk di tempat pembuangan sampah di Mithymna, pulau Lesbos, Rabu (5/10). Para imigran mendarat di Yunani untuk mencari kehidupan baru di Eropa. (REUTERS/Alkis Konstantinidis)