Liputan6.com, Surakarta - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, mengkaji ide penggabungan Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari dengan Taman Satwa Taru Jurug. Selanjutnya lahan bekas THR akan dibangun masjid raya.
"Ya, lahan eks-THR Sriwedari akan sangat tepat untuk pembangunan masjid raya dan selanjutnya nanti THR tinggal dipindah ke TSTJ biar jadi satu di sana, sehingga bisa lebih ramai," kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di Solo, Kamis (6/10/2016), seperti dilansir Antara.
Ia menilai lahan THR Sriwedari tepat sebagai lokasi pembangunan masjid raya sebab letaknya di jantung Kota Solo.
"Ya, untuk desain masjid raya, renovasi Gedung Wayang Orang (GWO) Sriwedari serta pembangunan Convention Hall Pedaringan sudah siap disayembarakan tahun ini. Bagi kami, yang terpenting sekarang desainnya dulu seperti apa. Sesudah itu baru kepastian lokasinya," kata dia.
Baca Juga
Advertisement
Rencana pembangunan masjid raya di Sriwedari sudah mengemuka sejak Maret lalu, saat digelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2016. Pembangunan tempat ibadah itu juga masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Solo 2016-2021.
Kepala Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) Pemkot Surakarta Agus Djoko Witiarso mengatakan sayembara pembuatan desain masjid raya, renovasi GWO, dan Convention Hall Pedaringan siap digelar dalam waktu dekat.
Pihaknya telah membentuk tim juri yang terdiri atas unsur pemprov, tokoh agama, serta budayawan.
"Tim juri sudah berkonsolidasi terkait kerangka acuan kerja. Kami juga sudah memberikan gambaran umum, seperti kaidah tempat ibadah, kapasitas, maupun pola ruang," ujar dia.