Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Asman Abnur mengaku tengah menyisir lembaga non-struktural (LNS) yang tersisa untuk dibubarkan atau dilebur dengan kementerian/lembaga lain. Sebelumnya, pemerintah telah membubarkan sembilan LNS belum lama ini.
Atas rencana tersebut, Menteri PANRB mendatangi kantor Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, Jakarta, Kamis (6/10/2016).
"Ada beberapa hal yang mesti saya konsultasikan dengan beliau (Darmin). Kami lagi fokus menyisir LNS, kan masih ada beberapa lagi, mana yang tidak efisien, kita coba gabung dengan K/L lain," jelas Asman.
Baca Juga
Advertisement
Saat ini, katanya, Kemenpan RB sedang menghitung jumlah LNS yang dapat dihapus maupun digabung dengan K/L lain. Termasuk potensi pemborosan anggaran dari pembentukan lembaga non-struktural.
"Sekarang belum ada target, kita kaji dulu efisiensinya, boros atau tidak. Potensi pemborosan juga sedang dihitung," terang Asman.
Asman juga berdiskusi soal Batam dengan Darmin. Menurut Asman, adanya Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Pemerintah Kota (Pemkot) Batam harus menciptakan harmonisasi di bidang pelayanan. Mempersatukan kewenangan sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan baik dalam satu pintu.
"Harmonisasi antar BP Batam dan Pemkot Batam seperti apa, kewenangan masing-masing apa saja, jangan sampai berimbas ke pelayanan publik. Jangan sampai ada pelayanan publik yang berbeda, sehingga harus ada pelayanan terpadu satu pintu," jelasnya.
Ia berharap, BP Batam dan Pemkot Batam dapat menerapkan sistem teknologi informasi dan sistem e-government sehingga pelayanan publik terekam dengan baik dan transparan. "Kami tinggal menyempurnakan saja, mudah-mudahan bisa cepat," tutur Asman. (Fik/Gdn)