Liputan6.com, Blora - Duka mendalam dirasakan keluarga Ipda Nyariman, Kapolsek Karangsembung, yang mengakhiri hidup dengan cara menggantung diri di ruang kerjanya.
Sejumlah kerabat yang mempersiapkan kedatangan jenazah di rumah duka di Kelurahan Jepon, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, tidak menduga perwira polisi itu bunuh diri.
Muhadi, kerabat korban, mengaku terkejut dengan kabar meninggalnya korban yang baru menyandang pangkat perwira pertama itu. Sebab, ia baru menerima informasi meninggalnya ibu Nyariman sebulan sebelumnya.
"Info yang kita terima, Ipda Nyariman yang bertugas sebagai Kapolsek di Karangsembung, Resort Gombong, mengakhiri hidup setelah rapat dengan Kapolres di Mapolsek Karangsembung," ucap dia, Kamis (6/10/2016).
Baca Juga
Advertisement
Sejumlah karangan bunga terlihat di halaman rumah orangtua Ipda Nyariman. Sejumlah kerabat dan anggota polisi setempat berada di rumah duka menunggu kedatangan jenazah yang sudah diberangkatkan pada Rabu sore, 5 Oktober 2016, dari Kebumen.
"Kami dapat informasi dari keponakan lewat BBM, kemudian saya ditelepon. Katanya, Nyariman meninggal," ujar dia.
Terkait permasalahan yang dihadapi almarhum, Muhadi mengaku tidak mengetahui persis mengingat ia jarang berkomunikasi dengan Nyariman.
"Terakhir kami bertemu saat ibunya meninggal sementara anak-anaknya sudah menempati rumah sendiri," ucap Muhadi.
