Liputan6.com, Jakarta PT Sahid Inti Dinamika (SID) memulai pembangunan proyek apartemen The Sahid Asena yang berlokasi di Ciracas, Jakarta Timur. Proyek ini ditargetkan selesai bersamaan dengan pengoperasian LRT pada 2018.
Direktur Utama PT Sahid Inti Dinamika Exacty Sukamdani Sryantoro mengatakan apartemen yang terdiri dari 340 unit ini, dibangun di lahan seluas 1,2 hektare (ha). Rencananya 80 persen lahan akan dijadikan area terbuka hijau.
Hunian vertikal yang menyasar segmen pasar menengah ini, terdiri dari 1 tower dengan ketinggian 12 lantai.
"Kami menawarkan unit-unit The Sahid Asena mulai dari Rp 400 jutaan untuk tipe studio yang merupakan unit terkecil," kata Exacty di Jakarta, Kamis (6/10/2016).
Baca Juga
Advertisement
Ia mengaku, perusahaan berupaya menawarkan produk-produk properti yang berkualitas namun harga tetap terjangkau. The Sahid Asena dikembangkan di segitiga kawasan berkembang Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Depok.
"Kami menyasar kalangan menengah yang bekerja di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Selain itu, lokasinya yang juga tak jauh dari Pondok Indah, Kemang, Cibubur dan Bandara Halim Perdanakusumah, menjadi nilai tambah The Sahid Asena sebagai hunian yang tepat bagi kalangan eksekutif muda," dia menjelaskan.
BOD Project The Sahid Asena Oki Ramadhani menjelaskan, apartemen ini nantinya akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas.
“Konsep hunian eksklusif tergambar jelas di sini. Di mana penghuni diberikan kenyamanan dan tingginya kualitas hidup terkait lingkungan dan keleluasaan dalam pemanfaatan lahan yang luas dalam gerak kegiatan keseharian bahkan hingga pemanfaatan lahan parkir yang maksimal. Saat ini, unit-unit yang kami pasarkan sudah terjual hingga 40 persen,” dia menjelaskan.
Pada pengembangan The Sahid Asena, PT SID menggandeng PT Brantas Abipraya yang akan menangani bidang konstruksi. Brantas Abipraya merupakan perusahaan BUMN, hasil pemekaran dari perusahaan pengembangan wilayah Sungai Brantas.