Liputan6.com, Liverpool - Divock Origi mengaku tidak cemas, meski belakangan sulit mendapat tempat di tim utama Liverpool. Dia menyadari, dengan tengah menjulangnya performa timnya, dirinya harus menunggu untuk mendapatkan peluangnya.
Sepanjang musim ini, pemain 21 tahun itu hanya mencatatkan lima penampilan sebagai pemain pengganti di Liga Inggris. Namun, ia telah mencetak gol saat dua kali dimainkan sebagai pemain inti di Piala Liga, saat lawan Burton Albion dan Derby County.
Baca Juga
Advertisement
Musim lalu, Origi mencetak sepuluh gol di bawah asuhan manajer Juergen Klopp. Bahkan, dalam enam pertandingan terakhir musim 2015/16, pemain asal Belgia ini mengemas lima gol.
"Seorang manajer tidak pernah mengubah tim pemenangnya. Itu bukan masalah untuk saya," ujar Origi. "Klopp percaya kepada saya dan mengatakan saya harus bersabar. Ia meminta saya untuk tetap tenang, yang tidak mudah bagi seorang pesepak bola."
Namun, tak urung, Origi tetap mendamba jadi pemain penentu, seperti musim lalu. "Saya mencetak sepuluh dalam kurun waktu singkat. Sebab, apa pun dapat berubah dengan cepat di sepak bola," ujarnya, mantap.
Dalam waktu dekat, Liverpool, yang menghuni peringkat keempat Liga Inggris akan menghadapi laga penting. Di Stadion Anfield, mereka akan menjamu Manchester United, 17 Oktober mendatang.