Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bervariasi pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Pelaku pasar menunggu rilis kinerja emiten kuartal III menjadi sentimen yang pengaruhi IHSG.
Kepala Riset PT Universal Broker Securities Satrio Utomo menuturkan IHSG akan bervariasi di kisaran 5.380-5.450 pada Jumat pekan ini. IHSG akan dipengaruhi dari gerak harga komoditas dan menanti kinerja emiten kuartal III 2016.
"Ini wait and see kinerja emiten terutama emiten perbankan. Kalau begini regional yang berperan," ujar Satrio saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (7/10/2016).
Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan IHSG masih bergerak dalam rentang konsolidasi wajar dengan level support 5.375. Sedangkan level resistance 5.488 yang merupakan level resistance yang dapat digapai untuk memperkokoh pola kenaikan IHSG dalam jangka pendek.
Baca Juga
Advertisement
"Sentimen masih cenderung minim di tengah penantian terhadap rilis kinerja emiten kuartal III. IHSG berpotensi menguat seiring aliran dana investor asing masih tercatat," kata William.
Untuk rekomendasi saham, William memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar yaitu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM).
Sedangkan Satrio merekomendasikan sektor saham tambang. Saham-saham yang menjadi pilihan antara lain saham PT United Tractor Tbk (UNTR), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Harum Energy Tbk (HRUM). "Speculative buy (sektor saham batubara)," kata dia. (Ahm/Ndw)