4 Pencopet Dalam Angkot Babak Belur di Daan Mogot

Setelah mengambil ponsel korban, si pelaku langsung mengoper kepada kawannya yang lain guna mengecoh korban agar tidak ketahuan.

oleh Muslim AR diperbarui 07 Okt 2016, 00:46 WIB
(Ilustrasi)

Liputan6.com, Jakarta - Empat orang pencopet babak belur setelah dipukuli warga beramai-ramai. DJ (42) KR (38), SK (51) dan ZL (37) hampir saja kehilangan nyawa mereka jika saja mereka tak digelandang polisi. 

Mereka sebelumnya beraksi di dalam mobil angkutan umum Kopami di Jalan Daan Mogot arah Grogol depan Kantor Satpas SIM, Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat.

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Poltar L Gaol menjelaskan, pada saat itu korban berinisial AAF (35), warga Cengkareng, sedang berada di dalam angkot Kopami P12 dari arah Tangerang ke arah Grogol bersama penumpang lain, termasuk para pelaku.

"Kemudian salah satu pelaku berpura-pura menggosok-gosok cincin untuk mengalihkan perhatihan korban dan pelaku lain memepet dan langsung mengambil barang berupa ponsel milik korban yang berada di dalam saku celananya," ujar Poltar di Jakarta Barat, Kamis (6/10/2016).

Setelah mengambil ponsel korban, si pelaku langsung mengoper kepada kawannya yang lain guna mengecoh korban agar tidak ketahuan.

"Ini korban pinter, dia tahu kalau ponselnya diambil para pelaku. Setelah di TKP korban turun dari mobil Kopami P12 selanjutnya pintu mobil ditutup oleh korban sambil minta bantuan kepada orang lain disekitar," ujar Poltar.

Warga yang mendengar teriakan korban langsung mengepung para pelaku dan langsung melayangkan bogem mentah.

Beruntung anggota kepolisian yang mengetahui kejadian tersebut langsung mengamankan pelaku dan membawanya ke Mapolsek Cengkareng guna dilakukan penyidikan lebih lanjut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya