Hilang Sehari, Bocah Kelas 5 SD Diperkosa Pria Paruh Baya

Lelaki paruh baya itu meninggalkan bocah kelas 5 SD begitu saja di wilayah Sesetan, Denpasar Selatan, usai memperkosanya.

oleh Dewi Divianta diperbarui 07 Okt 2016, 09:34 WIB
Sempat diberitakan sebagai kasus pemerkosaan dengan 21 pelaku, polisi mengatakan kasus termasuk dalam persetubuhan di bawah umur.

Liputan6.com, Denpasar - Tubuh ‎NL (10) terus dipeluk ibunya. Bocah kelas 5 SD itu mengalami trauma setelah sempat hilang selama sehari sejak dilaporkan pada Selasa lalu sekitar pukul 16.00 Wita. Saat ditemukan pada dinihari, kondisi NL memprihatinkan.

Menurut pengakuannya, ia diculik lalu diperkosa. Seusai kejadian nahas itu, NL kemudian ditinggalkan begitu saja di wilayah Sesetan, Denpasar Selatan, Bali.

Sebelum diculik, ia sedang bermain dengan Stephen, temannya. Tiba-tiba, seorang pria paruh baya mendekatinya dan menanyakan soal kamar kos.

Pada saat itu pula, lelaki paruh baya itu meminta teman NL membelikan pulsa. Ketika Stephen kembali dari membeli pulsa, bocah perempuan berambut panjang itu sudah menghilang.

Kapolresta Denpasar, Kombes Hadi Purnomo, menjelaskan pihaknya kini mengajak korban untuk mengingat jalan-jalan yang dilewati dia bersama pelaku. Meski begitu, pihaknya tidak bisa memaksa korban mengingat kondisi kejiwaannya yang belum stabil.

"Korban kondisinya masih trauma. Apalagi dia ini masih kecil. Korban saat ini kami ajak untuk melihat jalan yang dilewati kemarin," kata Hadi di Denpasar, Kamis, 6 Oktober 2016.

Dengan keterbatasan informasi, polisi belum dapat menangkap sosok penculik sekaligus pemerkosa itu. "Kami akan terus mencari pelaku," Hadi berjanji.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya