Tertinggal dari Marquez, Doohan Tetap Percaya Rossi

Doohan merangkai lima gelar juara dunia dari 1994-1998.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 07 Okt 2016, 14:10 WIB
Legenda MotoGP, Mick Doohan (kiri), menyebut kemampuan Valentino Rossi di atas normal. (AutoScout24)

Liputan6.com, Jakarta Melihat posisi di klasemen pembalap MotoGP 2016, sebagian besar orang tentu tak yakin dengan peluang Valentino Rossi, pembalap Movistar Yamaha, untuk menjadi juara dunia. Pasalnya, ia terpaut cukup jauh dari rider Repsol Honda, Marc Marquez.

Saat musim tinggal menyisakan empat seri lagi, Rossi tertinggal 52 poin dari Marquez. Jarak sebesar itu jelas sangat sulit untuk Rossi agar bisa meraih gelar juara dunia. Skenarionya, Rossi harus selalu merebut podium juara sambil berharap Marquez dua kali gagal finis.

Skenario lain adalah berharap Marquez dua kali gagal finis dan Rossi harus selalu unggul atas The Baby Alien di dua balapan lainnya. Mengingat kecepatan Marquez saat ini, skenario itu mungkin akan sulit terwujud.

Bahkan, Marquez punya kesempatan mengunci gelar juara dunia pada MotoGP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motego, 16 Oktober 2016. Itu jika Marquez mampu menambah keunggulan menjadi 76 poin atas pesaing terdekatnya.

"Anda bisa saja tak menghitung Rossi. Saya tak pernah melihatnya begitu gembira seperti sekarang. Anda tak pernah tahu. Ia tak lagi muda, tapi ia tak lebih lambat," tutur Mick Doohan, mantan pembalap yang memenangi lima gelar kelas 500cc lima kali beruntun.


Kepindahan Lorenzo

Tak lupa, ia juga berkomentar soal kepindahan Jorge Lorenzo dari Yamaha ke Ducati mulai musim depan. Banyak yang menilai Lorenzo mengambil keputusan itu karena merasa iri dengan keistimewaan yang didapat Rossi dari Yamaha.

Tak hanya itu, hubungan Lorenzo dan Rossi dalam dua musim terakhir juga semakin buruk. Perang komentar kini kerap menghiasi pembicaraan keduanya. Terkini, Lorenzo menilai gaya menyalip Rossi tak layak dilakukan seorang pembalap MotoGP.

"Valentino adalah pemimpin pertunjukkan di Yamaha. Ia juga memiliki lebih banyak pengalaman dengan Michelin. Saya pikir keputusan Lorenzo baik untuk dirinya dan kejuaraan. Tahun depan ia akan menjadi pembalap yang cepat bersama Ducati," kata Doohan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya