Cegah Teror, Kota Ini Akan Terapkan Teknologi Pengenalan Wajah

Kota ini bakal mengadopsi teknologi pengenalan wajah untuk menghindarkan kota dari serangan terorisme.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 08 Okt 2016, 16:18 WIB
Ilustrasi: Kota New York

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai salah satu kota tercanggih di dunia dan mendukung smart city, New York akan dilengkapi dengan instalasi kamera, sensor, dan teknologi pengenalan wajah di berbagai tempat umum.

Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan pemasangan teknologi kamera dan pengenalan wajah itu bakal dilakukan di persimpangan jalan, bandara, dan sejumlah lokasi strategis lainnya.

Seperti Tekno Liputan6.com kutip dari Engadget, Sabtu (8/10/2016), hal ini dilakukan untuk mencegah terorisme di New York. 

Meski tak sempurna saat membaca warna kulit, teknologi pengenalan wajah sudah familiar digunakan di kota terpadat di Amerika Serikat itu.

Bahkan, berkat teknologi pengenalan wajah pula, Departemen Kendaraan Bermotor setempat berhasil menangkap lebih dari 1.000 orang yang telah melakukan pelanggaran.

Cuomo juga berencana menggabungkan sistem tol otomatis untuk menghemat waktu berkendara, sehingga warga New York tak perlu berhenti untuk membayar pajak tol.

Hal ini lantaran New York bakal menerapkan teknologi pengenalan wajah yang memungkinkan kamera mendeteksi identitas dan pelat nomor kendaraan. Jika pengendara tersebut memiliki kartu langganan tol, tagihan bisa langsung dipotong. Namun, jika tidak, pemerintah bakal mengirim tagihan melalui email.

Bukan hanya kamera dan sensor, proyek yang dijalankan Cuomo ini juga akan menghadirkan pendeteksi gempa bumi. Ia juga berencana melapisi terowongan dan jembatan dengan lampu LED yang bakal membuat New York jadi lebih terang. 

(Tin/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya