Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu dunia sempat dikejutkan dengan keputusan mayoritas rakyat Inggris untuk keluar dari Uni Eropa (UE). Peristiwa itu memicu kecemasan dalam tubuh organisasi multilateral tersebut.
Hal ini terkait, dugaan langkah Inggris itu akan diikuti negara anggota Uni Eropa lainnya.
Advertisement
Namun salah satu negara anggota UE, Polandia menegaskan tidak akan mengikuti jejak Inggris. Negeri di Eropa Tengah tersebut menyatakan tak akan 'berkhianat' dengan keluar dari EU.
Keterangan tersebut disampaikan langsung oleh Penasehat Kepresidenan Polandia, Andrzej J. Zybertowicz saat mengunjungi Jakata. Menurut Zybertowicz, rakyat Polandia masih senang berada di UE.
"Warga Polandia senang bepergian. Kami tak harus punya paspor untuk mengunjungi Italia, Swedia dan Prancis, misalnya. Tapi kami tak ingin Uni Eropa mengikis tradisi Polandia," ucap Zybertowicz ketika ditemui usai acara public lecture FPCI di Hotel Meridien, Jakarta, Jumat (7/10/2016).
Terkait dengan Brexit--British exit, Zybertowicz memandang keputusan itu adalah hak penuh Inggris. Sehingga hal itu harus dihormati seluruh anggota EU.
"Mereka tidak merasakan keuntungan saat Inggris berada di Uni Eropa. Itu sebabnya mereka memilih untuk keluar dari Uni Eropa," ujar Zybertowicz.
"Sebenarnya, ini bukan pilihan yang mudah bagi mereka. Bukan persoalan setelah memilih lalu selesai. Prosesnya masih panjang," imbuhnya.