Cristiano Ronaldo Sempat 'Babak Belur' di Kamar Ganti MU

Banyak perubahan yang dialami Cristiano Ronaldo selama memperkuat Manchester United.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 08 Okt 2016, 05:02 WIB
Cristiano Ronaldo saat masih berseragam MU.

Liputan6.com, Jakarta Mantan pemain Manchester United, Gary Neville, mengungkap masa lalu Crsitiano Ronaldo. Menurut Neville, pemain yang akrab dijuluki CR7 itu mengalami banyak perubahan selama berada di markas Setan Merah.

Neville lebih dulu berada di MU dibanding Ronaldo. Karena itu, pria yang sudah berusia 41 tahun tersebut bisa melihat perkembangan Ronaldo sejak pertama kali didatangkan dari Sporting Lisbon, tahun 2003 lalu.

Di mata Neville, Ronaldo banyak belajar selama berada di MU. Tak hanya seputar kemampuan mengolah si kulit bundar di lapangan, tapi juga kedewasaan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Menurut Neville pelajaran demi pelajaran yang didapat Ronaldo selama di tim Setan Merah tak jarang 'menyakitkan'.   

"Dia (Cristiano Ronaldo) tiba di Manchester bukan sebagai seseorang yang disukai orang lain. Itu bukan tentang dia datang dan semua orang tiba-tiba meningkatkan kemampuan permainan mereka, sama sekali bukan seperti itu," kata Neville kepada talkSPORT seperti dilansir Metro.co.uk, Jumat (8/10/2016).

"Apa yang terjadi di kamar ganti membuatnya keluar seperti sekarang ini. Cristiano dibantai dan babak belur selama tiga tahun pertama di MU, dan menurutnya itu membuat dia menjadi pria sejati," kata Neville. 

Seperti diketahui, Ronaldo diboyong ke MU pada tahun 2003 lalu. Saat itu, usianya baru 18 tahun. Dia diboyong dengan nilai transfer £12.24 juta dan membuatnya sebagai remaja termahal di Liga Inggris. Bersama MU, Ronaldo telah ikut mempersembahkan tiga gelar Premier League dan Liga Champions.

Setelah enam musim memperkuat Setan Merah, Ronaldo kemudian memutuskan pindah ke Real Madrid. Kepindahannya kembali membuat sensasi setelah Los Blancos menembusnya seharga £80 juta. Angka ini membuat pemain Portugal itu sempat menyandang status pemain dengan nilai transfer termahal di dunia.

Namun hal ini tidak diraih dengan mudah. Menurut Neville, Ronaldo telah bekerja keras untuk itu.

"Saat pergi, dia membuat standar dan dia menjadi seseorang yang datang satu setengah jam sebelum latihan dimulai dan baru pergi sejam setelah latihan usai, tapi selama 15 tahun setidaknya ada 20 pemain setiap musimnya yang juga melakukan hal yang sama," kata Neville yang pensiun dari MU tahun 2011.

"Klub, Sir Alex (Ferguson), dan para pemain semuanya punya gaya masing-masing. Jika Anda melihat penampilannya dalam dua tau tiga tahun pertama, kedewasaannya, kemampuannya mengambil keputusan, kondisi fisiknya, sifat emosionalnya, semuanya mulai berubah di tahun ketiga dan keempat," kata Neville.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya