Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia dipenuhi kepercayaan diri yang tinggi jelang laga melawan Vietnam dalam uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (9/10/2016). Maklum saja, Boaz Solossa cs dalam laga uji coba sebelumnya mampu meraih kemenangan besar 3-0 atas Malaysia.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, keberadaan Alfred Riedl juga menjadi keuntungan tersendiri. Maklum saja, juru racik asal Austria tersebut pernah dua periode menukangi Vietnam. Yakni pada 1998-2000 dan 2005-2007.
Riedl bisa dibilang sebagai pelatih yang mampu membangkitkan sepak bola Vietnam. Dia mampu mengantarkan Vietnam menembus final Piala AFF 1998 (Piala Tiger). Sayang, mereka hanya bisa menjadi runner-up.
Sedangkan pada periode kedua, Riedl mampu mengantarkan Vuetnam menembus perempat final Piala Asia 2007 saat menjadi tuan rumah. Berdasar itu, rasanya Indonesia pantang untuk meremehkan Vietnam.
Benar, dahulu Indonesia kerap meraih kemenangan kala bersua Vietnam. Tapi, di era milenium semuanya berubah. Indonesia kerap tersandung ketika berhadapan melawan gaya agresif Vietnam. Bahkan, dalam 3 laga persahabatan terakhir, Indonesia tak pernah menang atas Vietnam dan selalu berakhir seri.
Gaya Bermain
Dalam hal bermain, Vietnam yang saat ini dilatih Nguyen Huu Thang, mengandalkan kecepatan dan pressing ketat. Mereka tak terlalu mendewakan penguasaan bola. Dalam menyerang, Vietnam langsung mengarah ke depan lewat umpan-umpan panjang.
Menariknya, ketika kehilangan bola, para pemain Vietnam tak lantas menumpuk pemain di belakang. mereka justru melakukan tekanan pada pemain-pemain lawan untuk berusaha merebut bola kembali.
Huu Thang sendiri memeragakan gaya permainan tersebut sebenarnya meneruskan dari para pendahulunya seperti Riedl, Henrique Calisto, dan Toshiya Miura yang dia gantikan sejak Januari 2016 lalu. Bisa dibilang, Huu Thang hanya meneruskan gaya permainan yang telah menjadi ciri khas dari Vietnam.
Huu Thang sendiri cukup sukses dalam menukangi Vietnam sejauh ini. Dari 6 laga, dia membawa Vietnam meraih 4 kemenangan, 1 seri, dan 1 kalah. Vietnam sendiri memang tampil menawan dalam 5 laga terakhirnya. Mereka hanya sekali kalah dari Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Sementara dalam 4 laga persahabatan selalu diakhiri dengan kemenangan. Vietnam secara mengejutkan menang 2-0 atas Syria, 4-3 atas Hing Kong, 3-0 atas Singapura, dan 5-2 atas Korea Utara yang mampu lolos ke Piala Dunia 2010.
Dalam bermain, formasi yang digunakan Vietnam standar 4-4-2. Tak ada yang mengesankan dari formasi yang digunakan. Tapi, pendekatan dalam gaya permainan yang membuat Vietnam selalu berbahaya.
Ini yang tak boleh dilupakan oleh Indonesia. Apalagi Vietnam memiliki pengalaman menjuarai Piala AFF 2008 usai mengalahkan Thailand di final. Mereka memiliki mental juara yang kuat untuk bisa mengejutkan Merah Putih.
(I. Eka Setiawan)
Advertisement