Liputan6.com, Aragon - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso mengungkap sifat buruk seniornya yang sudah meraih gelar juara dunia MotoGP sebanyak dua kali, Casey Stoner.
Dovizioso menjadi pembalap MotoGP sejak 2008. Dia merupakan salah satu rival terberat Stoner yang akhirnya memutuskan untuk pensiun pada 2012.
Baca Juga
Advertisement
Menurutnya, Stoner merupakan seorang rider yang sangat galak. Bahkan, Dovizioso menyebut rider asal Italia itu tidak punya teman baik di timnya sendiri.
"Di masa lalu, Stoner membenci semua orang dan dia sangat tertutup. Dia juga selalu marah, baik dengan pembalap lain atau timnya sendiri," ujar Dovizioso, dikutip dari Motor Sport.
Namun, perilaku buruk Stoner di masa lalu sudah banyak mengalami perubahan sejak pensiun dari MotoGP. Dovizioso menyebut pembalap berusia 30 tahun itu membawa hal positif untuk Ducati sebagai pembalap penguji.
"Sekarang, dia melakukan hal-hal yang diinginkannya. Dia sudah jauh lebih santai dan sering menghabiskan banyak waktu dengan banyak orang. Stoner sudah mengubah cara pandangnya," katanya.
"Dia juga membawa hal-hal baik untuk tim. Stoner melakukan beberapa test dan selalu memberikan masukan. Tapi sayangnya, untuk musim ini Stoner tidak berpengaruh besar karena dia tidak selalu bersama kami," ujar Dovizioso mengakhiri.