Liputan6.com, Jakarta Operator pelabuhan, PT Pelindo I berupaya memangkas waktu bongkar muat di pelabuhan (dwelling time). Perseroan telah menyiapkan beberapa strategi untuk memaksimalkan waktu bongkar muat tersebut.
Sekretaris Pelindo I Muhammad Eriansyah mengatakan, upaya yang ditempuh perseroan antara lain mempercepat barang di pelabuhan ke kawasan penyangga (buffer zone).
"Barang yang sudah clear, pada hari kedua direlokasi ke buffer zone," kata dia seperti dikutip Sabtu (8/10/2016).
Baca Juga
Advertisement
Dia juga mengatakan, strategi lain ialah perseroan bakal memberikan potongan harga jika pemilik barang mengambil barangnya di luar jam sibuk. Langkah ini ditempuh supaya barang tidak menumpuk di pelabuhan.
Bukan hanya itu, dia menuturkan perusahaan berkoordinasi dengan instansi lain untuk memangkas sejumlah perizinan.
"Kami berharap semua pihak bersama-sama memangkas alur birokrasi karena di sana ada bea cukai, karantina dan instansi lain," tutur dia.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dwelling time di sejumlah pelabuhan telah mengalami perbaikan. Selanjutnya dipastikan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus melakukan pemantauan.
"Pelindo I sudah 4,1 hari, Pelindo II 3,2 hari dan Pelindo III tadi saya lupa, Pelindo IV sudah 2,4 hari," ujar dia.
Dia mengatakan, penurunan dwelling time karena mendapatkan dukungan dari masing-masing instansi yang terlibat. Misalnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) kini telah menerapkan sistem online sehingga banyak memangkas perizinan.
"Mendapat kabar dari Pak Enggar (Menteri Perdagangan), Kemendag sudah online. Dari 74 item izin sudah dibebaskan perizinan online 60. Ada 14 dalam proses," tukas dia.(Amd/Nrm)